Tidak terasa sudah tengah bulan Januari 2022 saja. Ada berapa persiapan dan rencana perubahan yang sudah Anda catat untuk tahun ini? Renovasi biasanya masuk ke goal tahunan, apakah Anda salah satunya?


Bagi yang sedang membuat rumah, restoran, kantor, dan lainnya; pertanyaan pertama yang akan dilontarkan adalah “tren desain sekarang apa ya?” Dari tahun ke tahun, tren desain pasti berubah walau ada beberapa hal yang sama. Bahkan tren desain dari 1 dekade lalu bisa berulang lagi, layaknya tren fashion. Masih ingat tentang material teraso yang sering digunakan di rumah nenek kakek kita di tahun 1980-an? Material itu kembali lagi digunakan di tahun 2018. 




Instagram @priskamw


Tahun 2020-2021, trennya adalah memiliki area outdoor dan home office area. Apakah tahun ini masih? Melalui artikel ini, AlaCASA akan merangkum tren desain tahun 2022 untuk rumah serta menjelaskan tren yang sudah mulai ditinggalkan di tahun Macan Air. 



Saat berbicara dengan para praktisi, biasanya terbagi dengan dua kubu. Kubu anti tren dan kubu trend-oriented. Saat seminar desain, para arsitek dan desainer kerap ditanyakan hal yang sama, “apa tren desain tahun ini?” Tidak sedikit, desainer dan arsitek yang menolak untuk mengikuti tren atau membuatnya karena bagi mereka, desain itu akan terus berjalan dan dipakai sesuai selera masing-masing.


Tapi tidak bisa dipungkiri bagi para pemilik rumah atau entrepreneur yang sedang membuka bisnis baru pasti mengharapkan tempatnya bagus dan mengikuti tren. Bagi orang awam, mengikuti tren dianggap sebagai barometer kesuksesan. Apakah Anda setuju?



Instagram @casademahira


Setelah merangkum dari berbagai sumber dan wawancara beberapa praktisi. Ini dia 8 tren desain tahun 2022 untuk rumah dan ruang publik lainnya.


1. Multifunction space

Dual purpose room seperti home office + living room masih jadi tren 2022 karena jadwal WFH masih diterapkan oleh berbagai perusahaan. Tapi integrated room atau ruangan tanpa praktisi sudah mulai ditinggalkan karena orang membutuhkan privasi. Tak selalu harus berupa dinding masif. Anda bisa menggunakan partisi kayu, curtain, atau partisi kaca.



Cognition Design Studio


Ini sangat terutama untuk ruang bekerja apalagi Anda yang tinggal bersama pasangan dan anak kecil. Sungguh sulit jika Anda harus membuat tulisan / laporan sembari suami Anda meeting bersama atasannya. Fokus Anda akan terpecah. Prinsip dalam merancang hunian di masa kini adalah kita sudah harus mulai memikirkan kembali bagaimana cara menjalani aktivitas sehari-hari. Apa yang dibutuhkan agar nyaman. Prioritasnya adalah kenyamanan, bukan hanya tentang estetika.


IKEA


“Pandemi telah berdampak pada setiap aspek kehidupan, terutama rumah kita. Semakin banyak waktu yang dihabiskan di rumah menciptakan kebutuhan akan privasi di dalam,” ucap Caroline Turner, desainer interior asal Chicago di Food52.


Desainer interior: Michaelis Boyd / Fotografer: Gavriil Papadiotis


2. More texture dan material natural

Koneksi manusia terhadap alam kini mulai semakin dekat. Kondisi pandemi mengharuskan kita memiliki ventilasi yang baik dan dekat dengan area outdoor. Pada akhirnya banyak unsur alam yang dimasukan ke dalam rumah. Masih ingat dengan tren tanaman hias yang begitu marak di tahun 2020? Walau sekarang pamornya tanaman hias sudah mulai turun tapi justru material alam yang menjadi tren tahun ini.

Material kayu, terakota, marmer, dan travertine yang digunakan mulai dari backsplash hingga bak mandi, furnitur, dan benda-benda dekoratif. 



Menurut Athena Calderone, penulis bestseller Cook Beautiful di US, tampilan yang raw, keropos, dan tidak sempurna dari bahan organik justru menambah depth, jiwa, dan intrik visual di dalam rumah. Sifat menenangkan dan restoratif dari alam bisa dinikmati dalam sentuhan tangan di rumah. 


Instagram @natashadap


3. Sentuhan warna cokelat dan hijau 

Menyambung dengan poin sebelumnya, sentuhan warna hijau dan cokelat adalah warna-warna alam. Area outdoor telah terbukti menjadi sumber inspirasi yang hebat untuk desain dan dekorasi rumah selama setahun terakhir dan terus akan berlanjut hingga tahun ini.



Instagram @ratnatjahyo


Warna alam ini dianggap bisa memberikan efek psikologis yang menenangkan di masa-masa pandemi.



Architecture & interior Design: Hive Architecture / Fotografer: scottburrowsphotographer


Di tahun 2022, Anda akan melihat lebih banyak desain yang menghadirkan warna-warna alam yang diredam seperti hijau daun, cokelat, ocean and sky blues, sandy beiges, cloudy whites, dan banyak lagi ke dalam rumah, resto, hotel, coffee shop, dll.


Instagram @casa.deebali


4. Fun foyer

Bagi yang belum tahu apa itu foyer. Foyer adalah area transisi dari pintu utama ke jantung rumah dan area penyambut tamu. Foyer sebetulnya area yang lebih umum di Eropa atau Amerika, karena biasanya orang Indonesia menggunakan area depan sebagai ruang tamu.




LTKI Australia


Namun seiringnya waktu berjalan, ruang tamu jadi jarang terpakai dan sebagai tempat menaruh barang tak diperlukan. Kerabat yang datang ke rumah langsung diarahkan ke ruang keluarga atau dining room. 



The Blush Home



Instagram @mariavega.artanti


Dengan habit yang berubah dan kondisi pandemi yang memerlukan area sterilisasi, maka kini foyer jadi semakin didandani. Makeover foyer banyak pilihannya dan yang paling jadi tren adalah credenza panjang dengan cermin bulat atau built-in bench dengan grid wall treatment.


Instagram @homuliving


5. Curve furniture & organic shape

Katakan selamat tinggal boxy sofa yang terlihat begitu “berat” dan makan tempat. Tahun 2022 ini elemen artistik banyak ditemukan di hunian, terutama furnitur yang berbentuk melengkung dan organik. “Orang-orang mencari kenyamanan dengan hal-hal yang menyenangkan, keren, dan mencolok sehingga membuat ruang terlihat menarik dan mudah diingat.” menurut desainer LH.Designed, Linda Hayslett.


Okko Hotel


Tak hanya sofa, vas berbentuk organik dan abstrak juga menjadi tren dekorasi 2022 (melanjutkan tahun 2021). “Bentuk melengkung secara tidak sadari direpresentasikan sebagai nuansa aman, ramah, dan menyambut. Kondisi pandemi ini memberikan rasa fragile untuk banyak orang, saya pikir bentuk dan sudut yang lebih lembut itu akan tetap menjadi tren besar di tahun 2022 dalam furnitur dan juga arsitektur,” papar Sarah Sherman Samuel, multidisciplinary designer asal LA saat di interview Vogue. 


Cocondedecoration


6. High technology home

Apa yang sekarang tidak bisa diakses dari smartphone? Semua teknologi sepertinya sudah menjadi bagian dari kehidupan yang tak terlepaskan dan berada di gengaman tangan. Seiringnya waktu, begitu banyak brand yang meluncurkan produk-produk mutakhir dan solutif. Smart home adalah tren rumah yang sudah lama digaungkan, tapi belum banyak rumah yang mengimplementasikan.


Instagram @kellyshirouchi


Dikarenakan hampir 2 tahun “mengendap” di rumah dan begitu banyak opsi di online shop, orang jadi mudah mengakses dan memilih produk berteknologi untuk rumah. Contohnya smart bulb, biometric door lock, dll. 

  

7. Aksen hitam

Yang sangat disayangkan adalah rumah all white dan sentuhan abu-abu akan semakin ditinggalkan tahun ini. Namun kabar baik bagi pecinta warna hitam. Black is the new black, AGAIN! Karena aksen hitam akan menjadi tren hangat di tahun ini, baik kusen jendela, sofa, shower set, dan bahkan black-and-white photography sebagai dekorasi dinding.


The Select 7


Hitam membuat segalanya jadi terlihat ramping dan tampak modern. Plus, itu cocok dengan banyak warna lain, yang membuatnya mudah dipilih. Namun bagi sebagian orang, warna hitam terasa begitu dominan dan gelap. #TipsAlaCASA adalah gunakan pada sebagian kecil dulu. Jika Anda merasa nyaman untuk menambahkannya di ruang lain, paling tidak Anda memulainya secara bertahap.


Instagram @rumahpertigaan


8. Jendela kaca besar yang terbuka 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya di atas, kondisi pandemi mengharuskan ventilasi yang baik di rumah dan sebaiknya setiap rumah ada area outdoor. Di sinilah tren menggunakan jendela besar banyak ditemukan di rumah masa kini. Tren ini sebetulnya sudah ada sejak tahun lalu.


Instagram @thazageorly


Dengan memiliki jendela besar, Anda dapat menikmati sinar matahari yang baik dari dalam rumah. Jendela setinggi ceiling bisa menjadi titik fokus utama sebuah ruangan, memungkinkan Anda memanfaatkan pemandangan lanskap (jika ada) sekitarnya.


Instagram @evita_laz


Tapi jendela besar juga bisa menjadi panel yang dapat mentransfer banyak panas dan meningkatkan biaya pendinginan Anda. Silau yang terpantul ke TV dapat membuat Anda sulit untuk bersantai. Untuk itu gunakan curtain yang sesuai dengan kebutuhan seperti black out / semi black out.


Baca juga, Tips Lengkap untuk Memilih Gorden yang Cantik dan Tepat


Instagram @rumah_rayyan


Foto teaser: Architecture & interior Design: Hive Architecture / Fotografer: scottburrowsphotographer