Rumah berlantai dua adalah tipe rumah yang paling umum dan banyak diminati oleh masyarakat. Salah satu alasannya, desain rumah 2 lantai adalah solusi untuk lahan kecil.


Tipe rumah ini cocok untuk keluarga kecil, karena fungsi ruangan bisa bertumbuh seiringnya bertambah personil keluarga. Ciri khas rumah minimalis dua lantai adalah menggunakan dak beton, mengikuti bentuk dasar (berbentuk kotak), polos atau tanpa ornamen, dan menggunakan maksimal dua kombinasi material.




Teorinya rumah minimalis menggunakan cat dinding berwarna monokrom. Jika Anda merasa warna putih itu terlalu polos, tambahkan material kayu atau dinding batu alam bermotif sederhana sebagai aksen.


Memiliki rumah bertingkat dua lantai sering kali terhambat dengan budget. Jangan khawatir, karena rumah bisa dibuat bertumbuh. Ketika anak bertambah besar, rumah pun turut tumbuh perlahan dan merespon masa depan. Tipsnya adalah konsultasikan dengan arsitek rumah atau desainer Anda untuk merancang pondasi rumah untuk dua lantai, walaupun yang didirikan baru lantai pertama saja. Pastikan layout serta letak tangga bisa dikembangkan sesaat mau menambah jumlah lantai.


1. Denah rumah minimalis 2 lantai dengan 3 kamar tidur cocok untuk keluarga dengan dua anak



Rumah Sela karya Muhammad Sagitha dan Wiyoga Nurdiansyah / Sefval Mogalana 


Ini denah yang cocok untuk keluarga muda dengan dua anak, karena setiap anak mendapatkan kamarnya masing-masing. Untuk memberikan pengalaman ruang yang menyenangkan untuk anak, sediakan jendela kaca dengan pemandangan ke arah taman bawah. Bentuk rumah dengan void membantu perputaran sirkulasi udara serta pencahayaan alami dapat masuk ke dalam rumah.


2. Rumah minimalis yang serba putih membuat rumah kecil terlihat luas


Pearson Architecture / Grant Sparkes-Carroll 


Hamparan halaman belakang yang dihias dengan rumput berpadu indah dengan bangunan rumah minimalis. Pilih warna terang pada dinding, ceiling, dan lantai untuk memberikan kesan luas pada rumah mungil. Padukan beberapa material seperti lantai bertekstur marmer agar rumah tetap terasa mewah.


3. Sediakan balkon depan dengan window shutter agar aman namun tetap nyaman


Ray Architecture Viet Nam / Hoang Le


Duduk santai di balkon tentu menjadi aktifitas yang menenangkan, terutama saat ditemani udara yang sepoi-sepoi. Jika Anda memiliki balkon di depan rumah, sebaiknya sediakan jendela atau shutter kayu agar rumah tetap aman saat balkon tidak digunakan. Model window shutter tentu beragam. Agar udara tetap bisa mengalir masuk, pilih window shutter dengan kisi-kisi.


4. Rumah minimalis yang serba kotak


Jackson Clements Burrows Architects / Peter Clarke


Bangun privasi pada hunian dengan menggunakan dinding beton pada bagian fasad rumah. Rona monokromatis yang dihadirkan dari paduan warna pada dinding fasad sangat cocok untuk diaplikasikan pada rumah di negara iklim tropis.


5. Inspirasi desain rumah minimalis 2 lantai yang luas; 250 meter persegi



Rumah karya HelloEmbryo dan W Office


Dengan model rumah split level atau dengan perbedaan ketinggian, rumah bisa mengakomodasi indoor garden di tengah ruangan. Keuntungan memiliki indoor garden adalah hijaunya tanaman dapat membuat suasana ruangan menjadi sejuk dan segar. Tak hanya dari segi visual, hadirnya tanaman di rumah juga memperbaiki sirkulasi udara. Memiliki taman atau sekadar pot anaman hijau kini menjadi tren gaya hidup serba sehat. 


6. Model rumah minimalis dengan luas tanah 80 meter persegi


Studio North / Mark Erickson / 88designbox


Atap rumah pelana cocok untuk desain atap rumah di Indonesia yang memiliki curah hujan dan terik Matahari tinggi. Umumnya, memiliki kemiringan 30 derajat. Atap berbentuk segitiga ini adalah salah satu solusi untuk melindungi tempias saat hujan dan memiliki daya serap radiasi dan panas yang cukup baik.


7. Rumah minimalis dengan lebar 6 meter

Konsep dari rumah minimalis sebetulnya bukan sekadar berbentuk sederhana. Namun memiliki bentuk yang disesuaikan dengan fungsinya, tanpa menambah terlalu banyak ornamen tambahan. Pemilihan nuansa warna atau material pun umumnya tidak lebih dari dua kombinasi. Ini adalah inspirasi rumah dengan lebar 6 meter.


8. Rumah tumbuh yang turut mengikuti perkembangan penghuni 


Architecture Studio Raum / Yoon Joonhwan / Dezeen


Rumah tumbuh berarti dibangun sesuai dengan keadaan yang ada dan merespon perubahan dalam hidup. Rumah karya Architecture Studio Raum, contohnya. Rumah ini dirancang dengan partisi sementara yang membatasi ruangan. Ruang tamu didesain terpisah dari ruang hunian yang dapat berubah fungsi menjadi ruang penitipan anak, ruang belajar, dan ruang berkumpul. Garasi saat ini dipakai untuk area entertainment dan dapat diubah menjadi bengkel di masa depan.


9. Denah rumah minimalis 2 lantai 190 meter persegi


Jackson Clements Burrows Architects


Hal penting bagi keluarga muda dalam mendirikan rumah 2 lantai dan memiliki anak-anak kecil adalah keamanannya. Pastikan akses tangga terjaga dengan baik. Selain railing yang kuat, sediakan swing door tambahan agar anak tidak naik-turun tangga dengan mudah.


10. Rumah melayang dengan jendela kaca yang besar


Dengan desain bangunan yang tampak melayang, salah satu sudut wajah bangunan dapat difungsikan sebagai pengganti balkon untuk menikmati pemandangan sekitar.


11. Teras dan taman belakang yang cantik dengan jalan setapak


Di tengah-tengah rerumputan, hadirkan jalan setapak dari cetakan beton atau batu untuk menciptakan alur yang cantik di taman. Selain terlihat rapi, rumput jadi aman dari injakan kaki. Anak-anak akan senang bermain di taman, apalagi jika dihadirkan area playground yang seru.


12. Ruangan yang berintegrasi secara vertikal dan horizontal




Rakta Studio / Kie


Dengan menggabungkan living room dengan area makan, menghadirkan ruang gerak yang lebih bebas untuk keluarga. Dengan railing kaca di lantai dua, penghuni bisa berinteraksi dengan mudah. Model rumah ini lebih cocok untuk keluarga yang memiliki anak yang telah remaja. Jika anak Anda masih kecil, sebaiknya menggunakan railing kayu atau besi, dibanding kaca.


Baca juga: 8 Kombinasi Warna Cat Ruang Tamu Minimalis Terbaik


13. Denah rumah minimalis 2 lantai dengan taman luas


Andrew Burges Architects


Berapa pun luas tanah yang Anda miliki, sebisa mungkin menyediakan area khusus taman karena khasiatnya cukup banyak. Pemilihan antara taman kering atau taman basah di rumah bisa ditentukan dari kebiasaan sang pemilik dan luasan area yang dimiliki. Jika Anda tipe orang yang suka berkebun atau bercocok tanam, taman basah dengan rerumputan bisa menjadi sanctuary area tersendiri.


14. Courtyard sebagai pemandangan untuk setiap sisi dalam rumah



Hunian ini dibentuk oleh dua massa bangunan setinggi dua lantai. Sebagai penghubung kedua massa bangunan ini, courtyard menjadi panorama yang dapat dinikmati dari dining dan living room. Void setinggi 5.5 meter di living room ini dirancang sebagai pembentuk ruang sekaligus celah bagi cahaya alami.


15. Ceiling tinggi untuk sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik


Andrew Burges Architects / Peter Bennetts


Langit-langit yang tinggi pada area utama sangat membantu perputaran udara di dalam rumah. Tinggi double height ceiling biasanya berkisar 7 hingga 8 meter. Sistem ini bisa digunakan untuk rumah satu lantai ataupun lebih. 


16. Kombinasi bentuk rumah pada fasad yaitu atap pelana dan dak beton


YVE Habitat di Limo karya Andra Matin / YVE Habitat


Fasad rumah modern seringkali memperlihatkan sebagian bagian dalam rumah. Hal ini lantaran kesan gamblang dan praktis menjadi ciri khas gaya minimalis. Oleh sebab itu tampilan apa adanya dari material terbilang sebagai salah satu syarat penting menciptakan fasad rumah.


17. Desain rumah minimalis dengan dua massa bangunan untuk pembagian ruang publik dan privat

Andrew Burges Architects / Archdaily


Tipe rumah ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang ingin memisahkan area privat dan semi publik. Yang termasuk area semi publik, seperti living room, kitchen, dan teras. Dengan menggunakan tipe rumah dengan dua massa bangunan, pembagian rumah Anda menjadi jelas dan privasi menjadi terjaga. "Jembatan" antara massa bangunan satu dan lainnya bisa dimanfaatkan sebagai akses tangga atau taman terbuka.


Baca juga: Bingung Cara Membangun Rumah Idaman? Ini 10 Tipsnya!


18. Perbedaan ketinggian rumah (split level). Menggabungkan tipe rumah 1 lantai dan 2 lantai menjadi satu.


Inglis Badrashi Loddo Architects / Brotherton Lock / Archilovers


Tidak perlu semua ruangan di rumah dijadikan dua lantai. Pilih beberapa area, seperti ruang makan, dengan ketinggian hanya satu lantai. Apa keuntungannya? Ruang makan seperti pada gambar ini, misalnya. Karena berada di posisi yang rendah, ruang makan ini bisa mendapatkan pencahayaan alami melalui skylight. Ruangan ini terlalu panas dan tidak terpancar oleh sinar matahari langsung karena tertutup oleh bagian rumah lain yang lebih tinggi.


19. Dengan menggunakan void, ruang makan yang terbuka bisa menjadi tempat jamuan yang menarik


Memindahkan area ruang tamu ke bagian tengah hunian dengan suasana outdoor dapat menjadi alternatif untuk pembagian ruang dengan lahan terbatas. Dengan pemakaian lantai parquet atau terrazzo, serta susunan panel kayu sebagai partisi untuk area privat akan memberi gaya 'tropical longe' yang lebih playful di dalam rumah.


20. Siasati ketinggian rumah dengan kondisi lingkungan

Reposhouse


Ketinggian rumah bukan hanya dari jumlah lantainya, namun posisi rumah dari permukaan jalan. Jika Anda memiliki rumah di kawasan yang rawan banjir, sebaiknya rancang pondasi yang lebih tinggi. Untuk rumah rawan banjir, pondasi disarankan 40-50 sentimeter lebih tinggi dari jalan. Semakin tinggi memang semakin baik, namun itu juga berpengaruh pada budget. Selain itu, buat resapan air untuk mempermudah air masuk ke dalam tanah dengan lubang biopori. Biopori adalah lubang lubang-lubang kecil yang dibuat di dalam tanah. 


21. Gunakan material yang sederhana dan mudah ditemukan


AA Residence karya Bitte Design Studio

Dinding pagar dengan tempelan batu koral sikat umumnya ditemukan pada rumah tempo dulu. Namun kini banyak dipakai di rumah minimalis dan industrial. Kombinasikan dengan beton ekspos untuk tampilan yang senada.


22. Jangan lupakan desain pagar, karena perlu estetika juga



LAUD Architects 


Membicarakan tentang pagar, kehadiran pagar sering kali hanya berfungsi menjaga keamanan rumah, namun tahukah Anda bahwa desain pagar memiliki peran yang sama pentingnya dengan desain arsitektur rumah? Ini salah satu inspirasi pagar dengan menggunakan laser cut. Laset cut adalah teknik pemotongan pada material besi, kaca, kayu, dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan komputerisasi, motif pemotongan bisa diatur sesuai selera.


23. Inspirasi rumah yang berbentuk asimetris


Studio North / 88designbox

Apakah Anda menginginkan rumah yang berbeda dengan yang lain? "Tumpuk" rumah dengan bentuk diagonal atau melintang. Area yang tidak beririsan bisa Anda manfaatkan sebagai balkon atau ruang bersantai.


24. Rumah minimalis berwarna pastel

Júlia Blumenschein / Evelyn Müller / casa.com.br


Warna itu selalu kembali ke selera sang pengguna. Warna pastel bisa menjadi ide baru untuk rumah minimalis, bisa diaplikasikan pada pintu pagar atau kusen pintu. Seragamkan dengan warna curtain jika nampak dari luar.


25. Sentuhan kayu pada fasad rumah selalu berhasil memberikan tampilan yang berbeda

Reposhouse


Dengan luas tanah yang kecil, aplikasikan desain fasad yang polos dan sederhana untuk memaksimalkan kesan lapang pada rumah modern. Kombinasi berkesan subtle akan tercipta melalui garis vertikal pada dinding putih dan garis horizontal pada balok kayu.


Foto teaser: Mono Villa Phuket / Moloko Phuket Property