Memiliki rumah idaman memang tidak mudah, karena begitu banyak faktor yang harus diperhatikan. Anda perlu mencari lokasi yang strategis, menyesuaikan luasan bangunan dan jumlah lantai, hingga desain interior dan arsitekturnya. 


Konsep atau gaya desain begitu beragam dan bisa berbeda-beda tergantung dengan luasan bangunan itu sendiri. Saat membeli atau mendirikan rumah idaman, pastikannya sesuai dengan selera. 




Desain rumah karya Addo Architecture


Hal pertama yang perlu Anda tentukan adalah desain tampak depan (fasad) dan cat rumah. Cat rumah berwarna terang atau monokrom cenderung memberi kesan luas. Kemudian, sebisa mungkin sematkan unsur alam di rumah, baik di dalam ataupun luar. Sekecil apapun lahan yang Anda miliki, hadirkan tanaman hijau di rumah.


Selain tampak bangunan, interior memperlukan perhatian yang lebih besar. Karena secara teori, penghuni menghabiskan waktu 95% di dalam rumah. Rumah idaman adalah rumah yang sejuk dan nyaman. Memberikan suasana yang hangat sekaligus ada udara sejuk yang mengalir setiap saat. 



Interior rumah karya Artura Insanindo dan Wahana Architects


Berikut ini 9 inspirasi rumah idaman yang paling disukai banyak orang versi CASA Indonesia dan bisa menjadi referensi Anda:


1. Rumah idaman minimalis satu lantai


Rumah berlantai satu memang sekarang terbilang jarang, terutama di Jakarta. Luas lahan yang terbatas menuntut masyarakat dan developer untuk membuat rumah bertingkat tinggi. Namun bukan berarti rumah berlantai satu itu sudah tidak ada di pasaran. Masih banyak peminatnya. Rumah berlantai satu biasanya cocok bagi yang belum berkeluarga, lansia, atau pengantin baru.




Desain rumah satu lantai lebih mudah dirancang karena elemen desain yang diperhatikan cenderung lebih sedikit. Jika Anda memiliki ukuran tanah yang luas, tipe rumah ini sangat cocok, karena bisa memaksimalkan area sebanyak mungkin. Jangan lupa hadirkan taman agar rumah terasa segar.



Hikari House di Bandung karya Pranala Associates


Tips dari CASA Indonesia: Agar tampak depan rumah terlihat tinggi, hadirkan permainan garis-garis vertikal pada tampak depan (fasad) dapat memberikan efek jenjang. Peletakan partisi kayu dengan posisi miring dapat membantu menjaga privasi penghuni dari luar rumah, namun tetap mendapatkan pencahayaan yang cukup.


Baca juga: 12 Inspirasi Taman Rumah Minimalis di Lahan Kecil


2. Rumah idaman minimalis dua lantai


Rumah berlantai dua banyak ditemukan di perumahan kluster. Tipe rumah ini cocok untuk keluarga kecil, karena fungsi ruangan bisa bertumbuh seiringnya bertambah personil keluarga. Ciri khas rumah minimalis dua lantai adalah menggunakan dak beton, mengikuti bentuk dasar (berbentuk kotak), polos atau tanpa ornamen, dan menggunakan maksimal dua kombinasi material.


YVE Habitat di Limo karya Andra Matin / YVE Habitat


Teorinya rumah minimalis menggunakan cat dinding berwarna monokrom. Jika Anda merasa warna putih itu terlalu polos, tambahkan material kayu atau dinding batu alam bermotif sederhana sebagai aksen.



Tips dari CASA Indonesia: Memiliki rumah bertingkat dua lantai sering kali terhambat dengan budget. Jangan khawatir, karena rumah bisa dibuat bertumbuh. Tipsnya adalah konsultasikan dengan arsitek atau desainer Anda untuk merancang pondasi rumah untuk dua lantai, walaupun yang didirikan baru lantai pertama saja. Pastikan layout serta letak tangga bisa dikembangkan sesaat mau menambah jumlah lantai.


3. Rumah idaman modern


Desain rumah modern sering disandingkan dengan rumah minimalis. Meskipun bisa dibenarkan, namun ada perbedaan yang mencolok untuk memisahkan antara dua desain tersebut. Rumah modern memiliki bentuk atap segitiga, sedangkan rumah minimalis identik dengan atap dak beton (atap rata). Rumah modern memiliki sumber pencahayaan yang baik dengan aplikasi jendela besar. 



Sujiva Living di Bali karya Somia Design


Tips dari CASA Indonesia: Hadirkan jendela atau bukaan yang memadai di rumah Anda, agar sirkulasi udara bisa mengalir dengan baik. Pastikan arah mata angin rumah Anda. Hindari meletakkan jendela di dinding yang menghadap arah barat, karena rumah akan terasa panas.


4. Rumah idaman dengan fasad unik


Fasad rumah memegang peranan penting dalam image sebuah rumah. Tampilan fasad menunjukkan karakter bagian dalam rumah bahkan selera penghuninya. Terlebih untuk desain rumah modern yang memiliki kekhasannya sendiri. Desain modern dari sebuah rumah terlihat sedari fasadnya.

Desain fasad rumah yang unik dari Parametr Architecture

Baca juga: Cerdas! 9 Desain Lemari Bawah Tangga Ini Sangat Efisien

Fasad rumah modern seringkali memperlihatkan sebagian bagian dalam rumah. Hal ini lantaran kesan gamblang dan praktis menjadi ciri khas gaya modern. Oleh sebab itu tampilan apa adanya dari material terbilang sebagai salah satu syarat penting menciptakan fasad rumah.




Tips dari CASA Indonesia: Sesuaikan desain fasad Anda dengan keseluruhan desain interior. Jika ingin rumah dengan profil, berarti Anda cocok dengan desain rumah klasik. Sedangkan ingin nuansa yang simple, rumah tropis modern atau rumah minimalis bisa menjadi pilihan.

5. Rumah idaman tropis modern dua lantai


Rumah modern tropis lekat dengan gambaran dengan ruang terbuka, memudahkan untuk memberi dekorasi, seperti furnitur yang sesuai dengan kepribadian Anda. Ciri khas dari rumah tropis modern adalah memiliki atap, ceiling tinggi, memiliki banyak bukaan, dan tanggap dengan iklim.





Maksud tanggap dengan iklim adalah memiliki desain yang bertahan dengan curah hujan yang tinggi serta terik matahari, selayaknya iklim di Indonesia. Tambahan kolam renang akan membuat rumah modern tropis menjadi lebih asri dan sejuk. 


Tips dari CASA Indonesia: Bagi pecinta material kayu dan ingin diaplikasikan di tampak depan (fasad) rumah, coba rancang pola kayu agar tidak monoton. Ukuran plank kayu yang berbeda juga dapat memberikan efek yang signifikan.


6. Rumah idaman dengan taman 


Berapa pun luas tanah yang Anda miliki, sebisa mungkin menyediakan area khusus taman karena khasiatnya cukup banyak. Taman bisa memberikan pemandangan segar untuk mata dan udara yang baik untuk rumah. Hamparan rumput yang hijau secara tidak langsung juga baik untuk mata lelah.



Rumah hasil kolaborasi PGDS, Bare concept, VILOS Interior


Mengutip dari alodokter.com, jika mata terasa lelah setelah melihat gadget atau komputer, istirahatkan mata secara berkala dengan aturan ‘20-20-20’. Setiap 20 menit, berpalinglah selama 20 detik dari bacaan atau layar gadget, dan pandanglah ke kejauhan sekitar enam meter (20 feet).



Desain rumah yang merupakan kolaborasi Muhammad Sagitha dan Wiyoga Nurdiansyah


Tips dari CASA Indonesia: Menciptakan rumah hijau dengan luasan taman yang minim dapat dilakukan melalui perencanaan muka rumah yang didesain sebagai taman vertikal. Tidak hanya mempercantik hunian, fasad hijau ini juga berfungsi sebagai pelindung terpaan sinar matahari langsung.


Baca juga: 7 Tips Mempercantik Sudut Ruangan di Rumah


7. Rumah idaman di tengah kota


Betapa beruntungnya jika bisa mendapatkan rumah yang berlokasi di tengah kota dan strategis kemanapun. Tapi sering kali, kebisingan kota sangat mengganggu. Untuk mengantisipasi kebisingan tengah kota, menempatkan bangunan rumah ke arah dalam setelah GSB sehingga terdapat jarak dengan jalan sekitar.


Denpasar Residence di Jakarta karya Atelier Cosmas Gozali


Disarankan, rumah dirancang berorientasi ke arah utara dan selatan untuk menjaga kelembaban sekaligus menjadi latar belakang bagi bayangan dari biasan matahari. Desain juga fasad atau tampak rumah yang agak tertutup untuk menjaga privasi.




Tips dari CASA Indonesia: Orientasi pandangan bisa dimaksimalkan ke arah dalam hunian melalui ruang terbuka berupa inner courtyard dan kolam renang. Sehingga Anda akan mendapatkan ketenangan yang privat di dalam rumah, selayaknya di resort.


8. Rumah idaman berukuran kecil


Lahan di kota Jakarta dan sekitarnya semakin terbatas, sehigga luas bangunan juga menyesuaikan ketersediaan. Kepraktisan menjadi faktor utama memilih tinggal di rumah kecil. Faktor ini juga pada akhirnya menggiring kebanyakan peminatnya untuk memilih tipe-tipe kecil, seperti loft, studio, alcove, dan convertible. Namun meski terbilang minim ruang, bukan berarti rumah kecil tidak bisa nyaman dan tampil gaya.



Tips dari CASA Indonesia: Untuk fasad atau tampak depan rumah, pilih warna cat yang terang, perbanyak bukaan dengan kaca, serta hindari material yang terlalu beragam. Warna terang memberikan kesan ruang yang luas, baik untuk interior ataupun eksterior.


Baca juga: 15+ Denah Rumah Minimalis di Lahan Sempit


9. Rumah idaman dengan teras rumah


Salah satunya adalah bagian teras rumah, yang tidak selalu menjadi tempat menerima tamu. Teras merupakan ruang peralihan dari ruang luar menuju ruang dalam rumah begitupun sebaliknya. Teras bisa jadi tempat untuk bersantai di pagi hari sambil menyesap kopi untuk mengumpulkan semangat.


Kesejukan rumah karya Ruang Skala Atelier dan Eri Puspitasari 


Rumah dengan teras yang baik adalah, rumah yang menghadap ke arah timur. Hal ini dianjurkan agar cahaya matahari pagi yang penuh manfaat dapat menyinari bagian depan rumah yang biasanya dihiasi tanaman. 



Fasad hunian karya Wahana Architects


Tips dari CASA Indonesia: Teras tidak hanya berada di depan pekarangan rumah. Teras bisa terletak di area belakang atau samping karena teras berfungsi sebagai ruang peralihan antara outdoor dan indoor.



Sumber foto: CASA Indonesia, Mario Wibowo, Fernando Gomulya, Lindung Soemarhadi