Seberapa sering Anda menghabiskan waktu di ruang tamu? Seperti apa desain ruang tamu minimalis yang maksimal namun tetap terasa nyaman?


Dengan lahan yang semakin terbatas, desain rumah harus diperhatikan dengan seksama dan dirancang semaksimal mungkin. Dulu, ruang tamu dan ruang keluarga biasanya berada di area terpisah, karena membagi area publik untuk tamu dan area privat untuk keluarga berkumpul. 




Namun sejalannya waktu, tren rumah minimalis menjadikan ruang tamu dan ruang keluarga dalam satu ruang. Mengapa? Karena kini meeting atau pertemuan banyak dilakukan di luar rumah, seperti mall, cafe, atau restoran. Sedangkan, kerabat dan keluarga dekat akan langsung berkumpul di ruang keluarga. 


Ruang tamu "formal" pada akhirnya menjadi area kosong yang jarang tersentuh. Ruang tamu minimalis harus menyediakan area yang cukup untuk berkumpul, menonton TV, serta bersantai dengan nyamannya. Ruang tamu minimalis identik dengan warna-warna yang terang, tanpa ornamen yang berlebihan, serta menggunakan furnitur yang sesuai dengan fungsinya.


Berikut ini 17 inspirasi dan tips desain ruang tamu minimalis dengan ragam bentuk. Mulai dari ruang tamu minimalis yang memaksimalkan area sempit hingga ruang tamu besar untuk rumah dua lantai.


1. Ruang tamu dengan jendela berukuran besar


Fungsi jendela besar yang membentang tinggi bia memberikan kualitas cahaya dan udara yang terbaik jika berada di sisi timur – selatan. Matahari pagi yang baik membawa suasana hangat ke dalam ruangan. Cahaya matahari di tengah hari menjadi penerangan alami sementara sejuknya angin yang bertiup terasa di sore hari. Pemandangan taman hijau juga memberikan kesegaran yang dapat dinikmati dari dalam sebuah rumah.


Lune Sofa oleh Jaime Hayon / Fritz Hansen


2. Ruang tamu sebagai jantung rumah


Jadikan ruang tamu sebagai jantung rumah Anda. Sediakan karpet, meja, dan cushion yang nyaman agar keluarga bisa bermain dan berkumpul bersama. Pilih meja ruang tamu yang kokoh dan aman yang bisa digunakan anak-anak bermain game board atau menonton TV.


Melpot Sofa dari Natuzzi / Da Vinci Indonesia

Baca juga: 14 Sofa Minimalis untuk Ruang Tamu


3. Ceiling fan merupakan solusi yang optimal untuk ruang tamu


Sudah sangat umum masyarakat menggunakan AC sebagai penyejuk ruangan, namun penggunaan yang terlalu lama juga tidak baik untuk kesehatan, terutama membuat kulit menjadi kering. Kipas angin merupakan perangkat penyejuk alternatif dengan konsumsi listrik relatif kecil dibandingkan AC, walaupun tidak dapat difungsikan untuk menurunkan suhu ruangan. Pilih warna dan desain ceiling fan yang senada dengan desain interior ruang tamu minimalis Anda, agar terlihat padu.


Rumah Rima Marcel karya Rima Melati Adams / CASA Indonesia


4. Ruangan tersembunyi


Untuk solusi rumah kecil yang praktis dan rapi, gunakan sistem ruangan tersembunyi dan pintu yang kamuflase. Material dan tekstur sengaja dibuat seragam dengan material pintu, lantai, dinding, dan ceiling, sehingga furnitur dan ruangan terlihat menyatu.



IH House karya Muhammad Sagitha dan Wiyoga Nurdiansyah / Sefval Mogalana


5. Warna putih dan terang membuat kesan luas


Warna terang cenderung memberi kesan luas pada ruangan, karena sifatnya yang memantulkan cahaya. Pemilihan warna cat dinding ruang tamu minamlis, furnitur, dan curtain berwarna putih dan natural seperti ini sangat cocok untuk desain ruang tamu berukuran kecil. Meletakkan cermin di dinding juga memiliki sistem yang sama, justru lebih optimal untuk memberi kesan luas.


Ikea


6. Material kayu selalu berhasil memberikan nuansa yang berbeda pada ruangan




Rumah ini menggunakan material kayu jati Belanda pada setiap elemen interior, mulai dari ceiling, dinding, hingga furnitur. Dengan pemilihan warna yang lembut ini, suasana ruang tamu dan makan menjadi sangat hangat dan ramah.

Rumah Palem karya Andramatin / CASA Indonesia


7. Furnitur multifungsi di ruang tamu minimalis


Prinsip rumah minimalis adalah menggunakan furnitur yang sesuai dengan fungsinya atau dengan maksud letakkan furnitur yang hanya Anda butuhkan agar ruang tamu tidak terlalu penuh. 

Akan lebih baik lagi jika Anda bisa memiliki furnitur multifungsi, misalkan coffee table yang berfungsi ganda sebagai tempat penyimpanan.


Ikea


8. Langit-langit (ceiling) yang tinggi


Langit-langit yang tinggi pada area utama sangat membantu perputaran udara di dalam rumah. Tinggi double height ceiling biasanya berkisar 7 hingga 8 meter. Sistem ini bisa digunakan untuk rumah satu lantai ataupun lebih. 

Rumah Surabaya karya Goutama Design Consultant dan Valvonne Interior / Sefval Mogalana

Baca juga: 9 Inspirasi Desain Rumah Hemat Energi


9. Ruang penyimpanan yang rapi


Maksimalkan rak dinding sebagai tempat buku, bingkai foto, dan pot tanaman. Susun dengan rapi dan sebaiknya jangan terlalu penuh, agar ruang tamu terasa nyaman dan lega.


Muji


10. Manfaatkan pemandangan luar sebagai tontonan yang berharga


Pemandangan adalah aset yang berharga bagi sebuah hunian, baik untuk yang tinggal di apartemen ataupun rumah (landed house). Jika Anda mendapatkan pemandangan kota atau suasana hijau, manfaatkanlah dengan meletakkan sofa atau meja makan menghadap ke arah jendela atau paling tidak berada persis di sebelah Anda. Hindari meletakkan rak tinggi di sisi jendela yang bisa menutupi pemandangan.


Ethnicraft


11. Cahaya dan udara segar dari teras



Dengan cuaca Indonesia yang sering kali panas, masyarakat cenderung menutup semua akses jendela dan pintu saat menggunakan AC. Namun, jika Anda memiliki teras dengan tanaman hijau yang berdekatan dengan ruang tamu, manfaatkan area tersebut dengan baik. Cukup gunakan sliding door aluminium, agar sirkulasi udara segar bisa berputar di dalam rumah dan Anda bisa mengurangi penggunaan lampu. Kesejukan bukan hanya berbicara tentang suhu udara atau taman yang hijau, namun mata yang dimanjakan dengan pilihan palet warna pada furnitur dan aksesori.


Ben House karya Wahana Architects dan Agus Gunawan / Fernando Gomulya


12. Built-in furniture


Kunci utama dalam merancang desain ruang tamu minimalis adalah optimal ruang. Salah satu solusinya adalah menggunakan built-in furnitur yang dirancang custom dan disesuaikan dengan luasan ruang. Jika Anda memilih desain TV cabinet yang memenuhi seluruh dinding, disarankan menggunakan warna putih atau terang. Seperti yang telah dipaparkan di poin sebelumnya, warna terang cenderung memberi kesan luas pada ruangan.


Muji


Baca juga: Tips Memilih dan Meletakkan TV di Ruang Keluarga


13. Menghadirkan lukisan atau mural agar ruang tamu terasa personal




14. Ruang tamu di outdoor


Untuk bersantai, letakan kursi, sofa, atau meja khusus outdoor di posisi dengan pemandangan menyeluruh. Jadi Anda dapat menikmati taman dengan maksimal walaupun dengan ukuran yang mini.


Minotti


15. Nuansa natural dari material beton (unpolished concrete) dan kayu


Dinding beton ekspos yang natural cocok digabungkan dengan furnitur kayu. Bagaikan ruang meditasi, ruang tamu dengan kedua material ini akan terasa nyaman di mata. Tenang dan relax.

Rumah Kemang karya Nataneka / CASA Indonesia


16. Hindari sekat atau dinding terlalu banyak


Untuk ruangan yang sering dipakai bersama keluarga, seperti ruang tamu dan ruang makan, kedua area ini bisa terletak pada satu ruangan menyatu. Selain kesan yang luas, keluarga dapat berinteraksi tanpa terhalang. 

Muji


Baca juga: New and Fresh! 12 Tips Dekorasi Ruang Tamu Kekinian


17. Nuansa hijau di sekeliling ruang tamu


Mengutip dari alodokter.com, jika mata terasa lelah setelah melihat gadget atau komputer, istirahatkan mata secara berkala dengan aturan ‘20-20-20’. Setiap 20 menit, berpalinglah selama 20 detik dari bacaan atau layar gadget, dan pandanglah ke kejauhan sekitar enam meter (20 feet).



Foto teaser: Desain Interior oleh Kartini Syarif dan mural artist oleh Kemal Ezedine / CASA Indonesia