Bagaimana cara membuat rumah yang bebas dari virus corona? Kecemasan akan virus corona sudah mencapai puncak yang cukup tinggi, termasuk masyarakat Indonesia. Presiden Jokowi pun mengatakan melalui videonya di social media bahwa warga Indonesia harus tetap tenang.


WHO sudah memberikan tips cara menghindari penyebaran virus corona, yaitu dengan mencuci tangan dan jaga kebersihan. Apakah cukup sampai situ? Tak hanya tubuh, tapi rumah pun harus sehat agar bebas dari virus corona. CASA Indonesia memberikan 10 tips membuat rumah sehat agar bebas dari virus corona.




Rumah karya Yori Antar / CASA Indonesia


Dengan kesibukan ibu kota yang luar biasa padat, tentu hidup sehat adalah impian semua orang. Hidup sehat bisa dimulai dari pola hidup yang kita jalani sehari-hari, seperti makan dan olahraga. Namun apakah cukup sampai di situ? Desain rumah yang sehat dengan elemen-elemen yang diperhatikan dengan baik akan semakin meningkatkan pola hidup yang sudah Anda terapkan sebelumnya.


1. Air Purifier untuk Kebersihan Udara

Kesegaran dan kebersihan udara adalah hal penting untuk kesehatan, terutama di dalam rumah. Tinggal di kota besar seperti Jakarta tentu akrab dengan masalah polusi udara. Namun, polusi udara ternyata tidak sebatas masalah asap kendaraan maupun asap yang ditimbulkan oleh aktivitas industri.




Udara yang tercemar dapat timbul meski tinggal di daerah yang dinilai sejuk dan bebas polusi. Debu rumah, tungau, dan sirkulasi yang buruk dalam ruangan dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit, terutama infeksi saluran pernafasan atas atau ISPA. 



Blueair Air Purifier


Kualitas udara yang bersih merupakan jawaban atas terciptanya rumah sehat dan hidup berkualitas. Blue, air purifier terbaru dari Blueair dapat menyedot polutan-polutan kecil hingga 0,1 mikron di dalam ruangan sebesar 50 meter persegi.


Dilapisi oleh kantong nilon dan spandex yang hadir dalam lima warna, air purifier ini dapat membaur sebagai aksesori interior dengan cantik. Selain memberikan kualitas hidup yang lebih sehat, Blue terbuat dari material recycle yang ramah lingkungan.


2. Kamar mandi yang bersih dan terang

Cuci tanganlah sesering mungkin selama 20 detik. Kamar mandi pun harus sering dibersihkan agar bebas dari kuman. Pastikan kamar mandi mendapatkan penerangan yang baik agar tidak lembap. Seperti ruangan lainnya di dalam sebuah hunian, kamar mandi juga membutuhkan memiliki perlakuan khusus.



Selain untuk estetika, melakukan perawatan khusus pada kamar mandi juga penting dilakukan agar tetap menjaga kebersihan dan kesehatan dalam ruangan tersebut. Salah satu cara paling mudah adalah dengan menghadirkan tanaman hias yang diletakkan di dalam kamar mandi.


Baca juga, Segar dan Sehat! Temukan Khasiat Tanaman di Kamar Mandi


3. Ceiling fan merupakan solusi yang optimal untuk ruang tamu

Sudah sangat umum masyarakat menggunakan AC sebagai penyejuk ruangan, namun penggunaan yang terlalu lama juga tidak baik untuk kesehatan, terutama membuat kulit menjadi kering. Kipas angin merupakan perangkat penyejuk alternatif dengan konsumsi listrik relatif kecil dibandingkan AC, walaupun tidak dapat difungsikan untuk menurunkan suhu ruangan.


Alex Urena Design Studio / Tim Shaw


Pilih warna dan desain ceiling fan yang senada dengan desain interior ruang tamu minimalis Anda, agar terlihat padu.


4. Istirahat yang Cukup dengan Desain Kamar Tidur yang Nyaman


Kamar tidur adalah tempat pertama dan terakhir yang kita gunakan sehari-hari untuk beristirahat dan bersiap-siap mengawali aktivitas. Warna dipercayai dapat memancarkan energi yang mempengaruhi mood dan aktivitas manusia. Umumnya, cat kamar tidur berwarna putih dan biru karena kedua warna ini mampu menampilkan suasana yang menenangkan sehingga tidur bisa terasa nyenyak.


Ricardo Bassetti / Studio AG Arquitetura


Selain itu, lampu tidur penting untuk mata dan saraf anak agar dapat beristirahat dengan baik selama Anda tidur. 


5. Dekorasi Rumah yang Menyaring Bakteri

Siapa yang mengira pajangan kaktus yang terbuat dari karton bergelombang ini dapat berfungsi untuk menyaring bakteri di udara pada lingkungan kita hidup. Terdapat alat filter dan fans yang ditempatkan di dalam pajangan kaktus bernama NextMade persembahan NextMaterial.



NextMade persembahan NextMaterial


Debu halus, polusi udara, hingga asap rokok seluruhnya tersaring baik berkat tiga teknologi yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Politecnico di Milano. Teknologi pertama terdiri dari Particular Treatment of The Surface, yang mana secara langsung memblok bakteri dan partikel padat. Teknologi kedua penggunaan Kitosan (zat antibakteri alami yang berasal dari cangkang kerang), yang mencegah kolonisasi bakteri. 





NextMaterial


6. Cat Dinding yang Bebas Bahan Kimia 

Dinding adalah elemen desain yang paling dekat dengan penghuni, karena mengelilingi semua ruangan. Penting untuk memilih pelapis cat yang aman dan menjaga kebersihan dinding, terutama yang memiliki anak-anak. Untuk menciptakan rumah yang sehat, pilih cat dinding yang tidak mengandung bahan kimia karena bahaya jika terhirup oleh anak-anak.



Dulux EasyClean dengan KidProof+ Technology


Mereka umumnya menghabiskan waktu 10-15 jam sehari di rumah. Cat yang aman adalah water based dan mudah dibersihkan. Dulux EasyClean dengan KidProof+ Technology yang dilengkapi dengan formula Anti-Bakteri yang mampu menjaga dinding Anda tetap bersih dari kotoran dan bakteri


7. Pencahayaan yang Sehat di Mata dan Tubuh

Apapun ruangannya, pencahayaan yang baik dengan lampu atau sinar matahari itu penting. Selain sebagai penerangan, cahaya matahari yang menyehatkan mampu membantu membunuh kuman-kuman dan bakteri dalam ruangan. Fungsi jendela besar yang membentang tinggi bia memberikan kualitas cahaya dan udara yang terbaik jika berada di sisi timur – selatan.




Matahari pagi yang baik membawa suasana hangat ke dalam ruangan. Cahaya matahari di tengah hari menjadi penerangan alami sementara sejuknya angin yang bertiup terasa di sore hari. Pemandangan taman hijau juga memberikan kesegaran yang dapat dinikmati dari dalam sebuah rumah.


RNDSQR / Jamie Anholt


Pada dasarnya pencahayaan lampu yang pas di dalam rumah juga sangat penting untuk kesehatan mata. Di sisi lain, lampu membutuhkan daya listrik. Lampu LED dan smart lighting adalah solusi menghemat listrik yang bijak dan baik. Philips MyCare LED menghadirkan inovasi interlaced optics yang terinspirasi dari pola biji bunga matahari.


Lampu LED ini mampu mendistribusi cahaya yang lebih merata hingga 40%, mengurangi silau sampai 35%, serta sangat nyaman di mata. Lampu ini tersedia dalam kapasitas 4-12 watt.



Lampu Interlaced Optics dari Signify / Philips


8. Memasak Makanan Sehat dengan Dapur yang Cantik

Hidup sehat bisa dimulai sejak pagi hari dengan sarapan yang bergizi. Tidak hanya diperuntukan bagi masyarakat yang sedang diet, makanan sehat bisa dinikmati bagi siapapun dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan. Begitu banyak peralatan memasak hingga furnitur dapur yang bisa dipadukan. Memasak akan terasa semakin menyenangkan jika menggunakan furnitur dan aksesori yang menarik.


Aksioma Design & Construction / Olga Elisa


Selain dapur yang sehat, makanan yang disajikan pun juga harus bergizi. Pada tahun 2017 silam, Ikea sempat mengundang Chef Eddrian. Ia memberikan resep-resep sederhana yang kaya akan vitamin dan lezat.

Terdapat tiga resep makanan sehat lainnya yang ia berikan secara tertulis, lengkap dengan cara pembuatannya, antara lain Overnight Oatmeal, Ikan Bakar dengan Granny Smith Apple Dabu-Dabu, dan Salad Buncis dengan Ubi Ungu. 



Resep Makanan Sehat dari Chef Eddrian / Ikea


9. Pusat Kebugaran di Rumah

Ada dua tipe pusat kebugaran atau gym di rumah, yaitu ruangan khusus dengan peralatan berat dan sudut ruangan yang bisa multifungsi. Ini semua tergantung luasan area yang Anda miliki. Bagi yang Anda yang tinggal di apartemen, umumnya properti menyediakan area gym, namun terkadang Anda malas ganti baju dan turun ke area gym. 


Grace Lee / Brit


Solusinya adalah ruang tamu yang dijadikan tempat yoga atau olahraga ringan. Tipe gym mini ini juga bisa diaplikasikan bagi yang memiliki rumah minimalis dan mungil. Taman juga bisa dijadikan tempat olahraga, karena oksigen yang dikeluarkan oleh tumbuhan sangat baik untuk kesehatan.


10. Nuansa Hijau dengan Tanaman Hias 

Mempercantik interior rumah kini banyak dilakukan dengan cara memasukkan tanaman ke dalam ruangan. Sebetulnya, metode menyegarkan suasana ruangan seperti ini bukan hal yang baru. Tapi, tidak semua tanaman yang cantik cocok ditempatkan di dalam ruangan.


Tom Robertson Architects / Tatjan Plitt


Tanaman yang relatif toleran ditempatkan di dalam ruangan memiliki beberapa kriteria fisik; diantaranya, struktur batang yang lunak, jumlah daun yang cukup banyak, dan ukuran yang relatif pendek, seperti lidah mertua, sirih gading, aglaonema, monstera. 


Baca juga, Manfaat Tanaman Hias Lidah Mertua dan Cara Merawatnya


Foto teaser:  LEVOIT LV-H133 Air Purifier / smart smarter smartest