Kafe adalah tempat yang digandrungi oleh masyarakat pada saat ini karena kafe dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna untuk bersantai melepas penat, berbincang-bincang, dan juga untuk bekerja. Dalam buku yang berjudul The Great Good Place oleh Ray Oldenburg menyatakan bahwa kafe merupakan salah satu “tempat ketiga” di dalam hidup yang penting untuk mengalirkan ide baru di dalam pikiran Anda.

Salah satu kafe yang menarik dan digandrungi oleh masyarakat adalah Starbucks. Starbucks merupakan kafe yang memiliki keunikan dan branding yang tiada tandingan, ketika Anda melihat Starbucks pasti tercipta kesan yang sama walaupun di lokasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, mari belajar strategi Starbucks dalam menciptakan kafenya sebagai inspirasi bagi Anda. Informasi ini didapatkan dari Happy Injoy Youtube.




1. Localization

Starbucks menciptakan desain yang disesuaikan dengan budaya setempat. Contohnya adalah desain interior Starbucks di New Orleans, Brooklyn Barclays, New York, San Francisco, Beijing dan Mexico. New Orleans merupakan tempat berkembangnya awal musik Jazz, oleh karena itu Starbucks memanfaatkan alat musik trumpet sebagai wadah lampu. Dengan bentuk trumpet sebagai lampu dapat menambah estetika dan dekorasi di dalam ruangan.



Starbucks di New Orleans / StarbucksStories.com


Brooklyn Barclays adalah tempat yang terkenal dengan olahraga basket maka Starbucks menyesuaikan desain interiornya dengan olahraga basket tersebut. Starbucks di Brooklyn Barclays memanfaatkan desain meja dan kursi yang daur ulang dari lantai lapangan basket. Sungguh amat menarik, bukan?



Starbucks di Brooklyn Barclays / Coroflot.com


New York dan San Fransisco merupakan tempat dimana banyak pengunjung tunggal, sehingga Starbucks membuat desain meja yang besar untuk digunakan bekerja dan belajar. Suasana yang mendukung di Starbucks dapat meningkatkan produktivitas penggunanya. Tidak hanya itu, dengan adanya meja besar ini dapat digunakan juga untuk bersosialisasi dengan orang baru.

Beijing dan Mexico merupakan tempat di mana banyak orang bersosialisasi entah itu dengan keluarga ataupun teman, maka interior Starbucks cocok untuk berkumpul dan saling berbincang.


Starbucks di Mexico / Starbucksstories.com

Beberapa contoh diatas menjadikan Starbucks lebih spesial dibandingkan kafe yang lain karena desainnya yang berbeda, khusus, dan juga desain yang menyesuaikan dengan budaya setempat. Maka dari itu, tidak mengejutkan apabila masyarakat betah untuk pergi ke Starbucks, karena kafe ini berfokus pada pengguna dan kebutuhannya.


Baca juga, Mural Cafe dari Seluruh Dunia! Kreatif dan Mengagumkan


2. Starbucks Special Typography

Starbucks membuat font tulisan khusus hanya untuk brandnya saja sehingga terjadi keseragaman dan juga terasa spesial dibandingkan kafe yang lain. Starbucks memiliki 2 tipe font tulisan yaitu tipe Serif dan San Serif. Pertama adalah Sodo Sans yang merupakan tipe huruf San Serif yang simpel serta sederhana, font ini banyak digunakan sebagai company’s body copy. Font ini digunakan untuk memberikan informasi yang jelas seperti untuk tulisan di menunya. Kedua adalah Lander yang merupakan tipe Serif yang sangat cocok untuk media sosial dan interior quotes karena font ini menekankan tepian akhirnya sehingga terlihat lebih menarik.



Starbucks Typography / Creativ.com


3. Humanized Siren

Starbucks mengupgrade logonya, Siren, menjadi tidak simetris. Desain awal yang simetris menciptakan kesan Starbucks yang berhati dingin. Oleh karena itu, logo Siren didesain dengan memiliki lengkungan pada lapisan luar wajah Siren agar terkesan lebih manusiawi dan lebih hangat. Tidak hanya itu, untuk membuat logo tidak simetris, Starbucks memanjangkan bayangan hidung kiri Siren. Sudahkah Anda tau bahwa ternyata logo juga berperan penting terhadap kesan pengguna?



Siren Starbucks Logo / MarketersClub.com


4. Seasonal Trendy Color

Di setiap season, Starbucks memilih warna utama yang sedang tren untuk menjadi inspirasi bagi menu kopi barunya. Kemudian Starbucks juga membangun kampanye yang kohesif di seluruh saluran untuk mempromosikan menu kopi baru tersebut. Sekitar dua bulan sebelum season tersebut, Starbucks mencari warna yang tren dengan mempertimbangkan tren pakaian dan juga industri peralatan rumah tangga sehingga selaras dengan minuman baru yang Starbucks luncurkan. Contohnya saja adalah Starbucks Red Holiday Cup Designs yang dominan warnanya merah dan hijau yang cocok untuk nuansa Natal.



Starbucks Red Holiday Cup Designs / StarbucksCanada.com


5. Design the Beverage

Starbucks memiliki tim khusus untuk mengembangkan minuman yang unik agar dapat dibagikan di media sosial, misalnya minuman Unicorn Frappuccino yang berhasil diunggah sebanyak 160 juta kali di Instagram pada tahun 2017 , The Mermaid Frappuccino pada tahun 2018, dan juga Tie Dye Frappuccino pada tahun 2019 yang memiliki perpaduan warna menarik yaitu biru, emas, pink dan putih. Lucu bukan desain-desainnya?



Unicorn Frappuccino Starbucks / HerworldIndonesia.com




Baca juga, Hidden Gem! Cafe Modern Penuh Nostalgia



Tie Dye Frappuccino / StarbucksSecretMenu.com


Dapat disimpulkan strategi Starbucks untuk menjadi brand yang mengguncang public adalah dengan membuat desain interior yang sesuai dengan budaya setempat sehingga desainnya berfokus pada kebutuhan penggunanya. Tidak hanya itu, Starbucks juga mempunyai typography khusus sehingga terdapat keseragaman dan kespesialan dibandingkan kafe lainnya. Selain itu, Starbucks mengembangkan logonya agar tercipta kesan yang hangat bagi pengguna. Tidak kalah menarik, Starbucks juga memanfaatkan sosial media sebagai media promosi untuk menu barunya.



Mermaid Frappuccino / LittleDayOut.com


Alasan utama mengapa Starbucks sangat mengutamakan desain karena kekuatan dari desain itu sendiri. Desain dapat mengubah perasaan pengguna dan dapat menyampaikan identitas sebuah brand. Oleh karena itu, untuk menciptakan desain kafe yang menarik perlu dipikirkan dan didesain secara detail dan bermakna.


Teks oleh: Agnes Beatrice, Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya
Sumber teaser: Starbucks Stories