Desain Scandinavian atau Skandinavia masih menjadi pilihan gaya dalam mendandani interior rumah sampai saat ini. Gaya Skandinavia yang terkenal dengan suasana serba putih dengan pilihan furnitur yang banyak menggunakan kayu dalam finishing warna terang sebagai materialnya membuat gaya interior ala Skandinavia ini sangat digemari terutama oleh keluarga-keluarag muda.


Image terang, luas, dan bersih yang tercipta dari gaya ini membuat para ibu muda tertarik untuk menghadirkan Scandinavian style ini ke dalam kamar anak. Media virtual pinboard seperti Pinterest banyak memberikan inspirasi para ibu muda dalam mendesain sendiri kamar tidur anak dengan suasana Skandinavia ini.






Meski terlihat simple dan ringan, ternyata menciptakan gaya Skandinavia untuk ruangan si kecil memerlukan kiat yang tepat. Mengapa? Karena banyak penyesuaian suasana yang dibutuhkan untuk mengatasi perbedaan desain dari negara kita, Indonesia, sebagai negara tropis dengan negara-negara Skandinavia yang berada di bagian utara Benua Eropa ini.


Berikut tips untuk menciptakan interior bergaya Skandinavia pada kamar anak yang dibagian Ira Tenripada dan Hana Siahaan untuk CASA Indonesia.


1. Pencahayaan alami dan dinding putih adalah kunci utama

Karena terkenal dengan pencahayaan alaminya, tempatkanlah kamar atau ruangan anak dekat dengan jendela yang cukup besar sehingga pada siang hari, pencayaan ruangan hanya mengandalkan cahaya matahari. Jangan lupa, gunakan warna putih pada dinding untuk menambah kesan terang pada ruangan. 



2. Kamar anak bukan berarti harus warna-warni seperti warna primer

Gunakanlah warna-warna monokromatis, seperti putih, hitam, dan abu-abu sebagai warna dasar pada dinding, lantai, maupun furnitur. Setelah itu, buatlah palet warna aksennya. Warna-warna lain tersebut dapat digunakan sebagai aksen saja, seperti pada bantal, mainan, ataupun lukisan. Ingat, barang-barang anak biasanya sudah berwarna-warni, bukan? Koleksi buku cerita dengan sampulnya yang warna-warni bisa sekaligus menjadi hiasan di dinding kamar.


3. Motif yang seru dan menyenangkan

Ciptakan suasana fun dari permainan pola dan corak gometris. Garis-garis dan polkadot adalah corak andalan untuk gaya desain Skandinavia. Tapi adapula shape unik lainnya seperti corak tetesan air hujan, atau pola pohon cemara misalnya yang sebenarnya masih mengandung unsur geometris.






4. Material kayu adalah elemen terpenting di gaya Skandinavian

Gunakan kayu sebagai material furnitur. Kesan effortless dari gaya Skandinavia sangat khas dari finishing natural dan warna terang pada setiap kayu yang digunakan. Kalaupun Anda harus melapisinya dengan cat kayu, gunakanlah warna putih.

Tak ketinggalan, rangkaian kayu untuk furnitur bergaya Skandinavia juga khas denagn profil-profilnya yang sederhana tanpa lekukan-lekukan berlebih apalagi ukiran. It's a big no no! Pilihlah produk dengan desain yang sederhana dan ringan. Materialnya pun harus mudah dibersihkan dari kecelakaan-kecelakaan kecil yang sering terjadi pada aktivitas anak, seperti noda makanan dan minuman atau tumpahan cat saat bermain. 




Kerangka rumah dengan material kayu dan finishing natural menjadi alternatif pilihan untuk bed frame tempat tidur anak.


5. Rak penyimpanan mengajarkan anak untuk selalu rapi

Optimalkan sistem penyimpanan agar perlengkapan anak tidak mudah tercecer. Salah satu solusinya adalah menggunakan storage basket. Rak penyimpanan dibuat semenarik mungkin dengan ketinggian yang disesuaikan dengan tubuh si kecil. Rak baju terbuka memudahkan dalam menyimpan baju dan sepatu yang akan atau sering dipakai sang anak.




6. Tak selalu harus beli baru. Ayo berkreasi!

DIY atau Do It Yourself. Selipkan karya tangan yang Anda buat khusus untuk si kecil. Entah itu boneka rajutan, kaligrafi nama anak yang dibingkai, atau dekorasi dari potongan kertas yang dirangkai dan digantung akan membuat ruangan si kecil semakin spesial untuknya. Jangan lupa untuk selalu memajang karya anak di area bermain dan belajar untuk menambah motivasinya.


Kini, gaya Skandinavia yang stylish dan modern dapat Anda terapkan pada kamar si kecil. Selamat mencoba dan berkreasi.




Sumber foto: CASA Indonesia