Akibat pandemi serta PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang diterapkan di sejumlah daerah di Indonesia, pameran seni Artjog menyuguhkan beragam karya secara online maupun offline. Dibuka sejak 8 Juli hingga 31 Agustus 2021 di Jogja National Museum, pameran seni yang selalu dinantikan kehadirannya ini mengusung tajuk Artjog MMXXI: Arts in Common – Time (to) Wonder.

Salah satu rangkaian acara yang ditunggu-tunggu oleh para seniman muda sejak Artjog 2013 adalah Young Artist Award (YAA), sebuah program yang mengapresiasi para jiwa kreatif berusia di bawah 33 tahun. Pernah didukung oleh beragam pihak seperti Yayasan Museum Modern and Contemporary Art Nusantara (MACAN), Dinas Kebudayaan DIY, tahun ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi turut andil dalam pelaksanaan penghargaan ini.




Sesi penjurian



Ratusan proposal menghujani pendaftaran YAA yang diselenggarkan secara terbuka. Hingga akhirnya tim juri mengerucutkannya menjadi 12 karya terpilih. Tim juri tersebut terdiri dari Agus Suwage (seniman), FX. Harsono (seniman), dan tim kurator Artjog MMXXI. Dalam proses penjurian, seluruh karya menjalani tiga tahap seleksi. Pertama, penilaian relevansi konsep karya dengan tema besar pameran. Kedua, mempertimbangkan apakah gagasan karya informatif serta mudah dipahami pengunjung pameran nantinya. Lalu yang terakhir, presentasi akhir karya di ruang pameran.


Baca juga, Arsitek Berprestasi Mendunia Bangun Alun-alun di Cirebon


Dalam pameran tahun ini, tiga seniman muda Indonesia meraih prestasi hebat, yaitu Bonggal Jordan Hutagulung dengan karya Magnificent Set of Disposable Virtue, Nurrachmat Widyasena dengan karya PT Besok Jaya Taimket WP 01, serta Suvi Wahyudianto dengan karya Telepresence After 20th.



Bonggal Jordan Hutagulung





Nurrachmat Widyasena



Suvi Wahyudianto


Kehadiran seniman muda tak berhenti hanya dalam program YAA. Pameran yang berbasis di Yogyakarta ini turut meluncurkan program JAW Special Project 2021. Didukung oleh Dinas Kebudayaan DIY, 5 proposal terpilih mendapatkan support terkait manajemen penyelenggaraan, pengarahan lokasi, hingga dana stimulus operasional penyelenggaraan.


JAW Special Project 2020 Artotel





Sumber Foto: Artjog