Perkembangan kawasan Canggu sebagai destinasi pelesir ekslusif memang sedang mengalami kemajuan pesat selama beberapa tahun terakhir. Sebagian wisatawan justru memilih kawasan wisata yang jauh dari hingar-bingar hiburan di Bali seperti Kuta atau Legian. Terbukti, dibukanya beberapa resor dan beach club di kawasan Canggu menjadi indikasi perkembangan potensi wisata di sana. The Slow seketika menjadi perhatian pecinta traveling sejak dibuka akhir tahun 2016 silam.

Terletak di dekat kawasan strategis yaitu Pantai Batu Bolong sebagai surganya peselancar, The Slow hadir sebagai boutique hotel dengan begitu banyak cerita yang melatarinya. Berdirinya The Slow tidak lain adalah kreasi tangan dingin George Gorrow sebagai salah satu pendiri label Ksubi asal Australia. Gorrow berkolaborasi bersama arsitek Rieky Sunur dari firma GFAB Architects untuk mewujudkan imajinasinya pada konsep The Slow. Yang tercipta adalah sebuah konsep yang dengan sebutan ‘tropical brutalism’ di mana desain The Slow diciptakan tidak hanya sekadar menjadi ruang untuk melepas lelah.


Afiliasi The Slow dengan gaya pelesir eksklusif di Bali begitu terasa pada paparan eksteriornya yang bergaya tropis modern. Ada nafas kosmopolitan kota New York saat memasuki area lobby. Identitas The Slow sendiri menyeruak lugas melalui dominasi material kayu dan concrete yang juga tersirat pada rancangan interior di dalamnya. Menyoal furnitur, seluruh desain untuk The Slow merupakan buah kreasi pengrajin asal Bali yang dibuat khusus secara kustom.

Terdapat 12 akomodasi suites yang dihadirkan oleh The Slow dengan pemandangan eksotisme kawasan Canggu hingga cakrawala di garis Pantai Batu Bolong. Beberapa suites juga dilengkapi dengan plunge pool privat berhiaskan taman tropis menyejukkan. Selain itu, hampir seluruh sudut ruang The Slow diwarnai oleh koleksi seni pribadi milik George Gorrow. Beranjak ke area lantasi dasar, Eat & Drinks merupakan dining concept yang ditangani oleh beberapa pakar kuliner internasional. Dikepalai oleh Chef Shannon Moran, Eat & Drink menawarkan ragam kreasi kuliner berbasis bahan-bahan lokal hasil pertanian masyarakat setempat. Sementara itu Maya Jaworska merupakan bartender asal London yang menangani ragam menu minuman untuk Eat & Drink. 



Sembari menikmati iringan musik hasil kurasi Reverberation Radio dari Los Angeles, perjalanan relaksasi bersama The Slow seakan menjadi penawar kepenatan ibukota. And those blue skies, white sands and swaying palms will look better than ever…

Foto: dok. The Slow

The Slow

Jalan Batu Bolong 97, Canggu

Mail/ [email protected]

Tel/ +623612099000

WhatsApp/ : +628113899009