Reformasi ekonomi yang dilakukan Deng Xiaoping pada 1978, perubahan sistem produksi nasional berbasis agraria menjadi industrial adalah sedikit alasan mengapa Tiongkok merupakan negara dengan perkembangan paling cepat.


Kemajuan yang dialami Tiongkok tidak hanya membuat mereka menjadi economic powerhouse, banyak kota-kota di Tiongkok yang bertransformasi menjadi kota dengan peradaban maju berkat keajaiban ekonomi mereka. Kali ini, CASA Indonesia menyajikan deretan 5 kota megah di Tiongkok yang telah mengalami transformasi.


Baca juga: Wilson Associates Merancang Apartemen Mewah di Tiongkok


1. Tianjin



Tianjin Eye, ferris wheel kebanggaan Tianjin di atas Jembatan Yongle / foto dok. China Daily


Dibangun sebagai kota pelabuhan militer, Tianjin kini berkembang sebagai kota industrial dengan spesialisasi industri tekstil, perakitan mobil, dan produksi metal. Tianjin juga mulai membangun wilayahnya sebagai tujuan wisata dan industri berteknologi tinggi yang terletak di Binhai New Area. Di sana juga terdapat perpustakaan futuristik pinggir laut yang megah.


2. Shenzhen



Ping An Finance Center merupakan menara tertinggi keempat di dunia dan berada di Shenzhen / Archdaily


Shenzhen awalnya merupakan kota kecil yang pemasukannya bergantung dengan industri rumahan. Namun hanya dalam 3 dekade, berkat kebijakan special economic zone pada pertengahan 1980, Shenzhen bertransfomasi menjadi kota yang menjadi markas untuk perusahaan-perusahaan multinasional seperti DJI dan Tencent.


Sebagai salah satu kota yang dijuluki ‘Silicon Valley’ di Tiongkok, Shenzhen menyediakan layanan ritel produk-produk elektronik terlengkap. Tidak hanya produk elektronik jadi, tetapi juga material-material yang digunakan untuk merakit produk elektronik juga tersedia.


3. Guangzhou



Suasana malam kota Guangzhou / Trip Savvy




Tidak seperti Shenzen yang mengalami transformasi begitu cepat, kota berpenduduk terbanyak di Tiongkok Selatan ini sudah mengalami transformasi sejak ratusan tahun lalu. Guangzhou merupakan kota pelabuhan yang menjadi bagian dari Jalur Sutera sejak abad ke-6.

Pada 2017, Guangzhou menyumbang pendapatan perkapita sebanyak 2 triliun yuan dan menjadi kota dengan pendapatan terbesar di belakang Beijing, Shanghai, dan Shenzhen. Untuk turis, tujuan wisata favorit di Guangzhou adalah Guangdong Science Center, pusat hiburan IPTEK terbesar di dunia dengan luas wilayah 450 ribu meter persegi.


4. Chengdu



Pintu masuk Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding / Thousand Wonders


Chengdu menjadi salah satu kota di Tiongkok dengan transformasi paling menjanjikan. Baru-baru ini, Chengdu bahkan membalap Shenzhen sebagai kota dengan performa ekonomi paling baik di daratan Tiongkok.


Chengdu tidak hanya menjadi pusat industri yang memproduksi beragam komoditas, Chengdu juga menjadi rumah untuk binatang yang paling diasosiasikan dengan Tiongkok, yakni panda. Chengdu memiliki pusat penelitian Panda terbesar yakni Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding. Pada 2018, Chengdu berhasil membantu kelahiran 42 bayi panda.


5. Hanghzhou



Gedung berbentuk bola emas, Intercontinental Hangzhou nampak dari kejauhan / Executive Centre


Merujuk Hurun Research Institute, pada 2019 lahir perusahaan unicorn baru di Tiongkok setiap empat hari sekali. Data tersebut membuat Tiongkok menjadi tempat lahirnya perusahaan unicorn terbanyak kedua setelah Amerika Serikat.


Hangzhou menjadi kota industrial yang menjadi rumah bagi 18 perusahaan unicorn, menjadikannya kota unicorn terbesar ketiga setelah Beijing dan Shanghai. Sebagai tujuan wisata, Hangzhou memiliki West Lake, salah satu sungai paling romantis di Tiongkok dan juga menjadi lokasi pertunjukan yang disutradarai Zhang Yimou, berjudul Impression West Lake.


Foto teaser: dok. Archdaily