Rainwater harvesting atau memanen air hujan sudah dikenal selama berabad-abad. Cara sederhananya hanya menampung air hujan dengan wadah terbuka. Namun, hal itu bisa membuat air tampungan terkontaminasi dengan banyak bakteri dan tidak tersistem secara otomatis.

AlaCASA ada rekomendasi cara yang tersistem dan otomatis agar lebih efektif untuk Anda gunakan. Sebelum itu, pahami terlebih dahulu rainwater harvesting dengan simak ulasan di bawah ini



guelph.ca


Apa Itu Rainwater Harvesting?

Rainwater harvesting adalah sistem penampungan air hujan yang dapat menggantikan 50% pemakaian air PAM dan meningkatkan kualitas air hujan untuk dipakai menyiram tanaman, flush toilet, dan jika terfilter dengan baik bisa digunakan untuk mencuci baju. Sistem versi modern akan otomatis mencakup dari pengumpulan, penyimpanan, dan distribusi penggunaan air hujan.

Sistem ini dapat meminimalisir pemeliharaan terhadap tangki dan melindungi pompa air dari kerusakan akibat endapan debu kotoran yang tersimpan, karena air hujan sudah terfilter sebelum masuk ke dalam tangki khusus. Ada dua pilihan sistem yang biasa dipakai dalam hunian, sistem pipa basah dan sistem pipa kering.



pada sistem pipa basah, tangki dipasang jauh dari atap rumah dan air hujan dialirkan ke tangki menggunakan pipa pendam setelah ditampung sementara dan difilter dalam kit pengalih air hujan. setelah terkumpulnya air hujan di dalam tabung kit pengalih air hujan, nantinya akan otomatis masuk ke tangki besar dan langsung didistribusikan ke berbagai keperluan di hunian. sistem ini untuk penggunaan tangki daya tampung besar.


penguin.com


pada sistem pipa kering, tangki dipasang dekat dengan atap rumah dan air hujan langsung dialirkan ke dalam tangki setelah disaring dengan kit pengalih air hujan. sistem ini digunakan untuk penggunaan tangki daya tampung kecil.

bedanya dari kedua sistem pipa basah dan kering ada di bentuk kit pengalih air hujan dan ukuran tangki, tangki dan kit pengalih air hujan pada sistem pipa kering berukuran kecil karena langsung difilter untuk masuk ke tangki penyimpanan. sedangkan pada sistem pipa basah, kit pengalih air hujan berbentuk tabung untuk menampung air hujan terlebih dahulu, lalu difilter dan dialihkan ke tangki penyimpanan.




penguin.com


Cara Kerja:

1. Air hujan dari atap rumah mengalir dari talang menuju saluran pemipaan tangki penampung

2. Aliran air pertama air hujan yang mengandung debu serta kotoran akan masuk dan ditampung terlebih dahulu di dalam tabung pengalih atau Kit Pengalih Air Hujan. Setelah tabung pengalih penuh, air bersih akan mengalir ke dalam tangki

3. Tangki penampung dipasang pipa overflow untuk mengalirkan air hujan yang melebihi kapasitas

4. Tangki penampung air hujan dipasang sensor otomatis pengatur volume air Otolevel yang berfungsi mengatur kerja Otorain (alat untuk mengintegrasikan sumber air utama dan air hujan)

5. Ketika air hujan dalam tangki penuh, Otorain akan otomatis mengganti sumber air, dari sumber air utama ke air hujan. Lalu akan otomatis mengganti sumber air ke sumber air utama jika air hujan dalam tangki habis.






Foto Teaser: Sunset.com
Teks Oleh: Putri Rahma Safhira