Di Indonesia, budaya menerima tamu di ruang yang disebut ruang tamu masih ada. Memang karena kondisi lahan yang semakin mahal dan sempit di perkotaan besar, saat ini banyak rumah yang didesain tidak lagi memiliki ruang tamu. Bahkan sekarang kerap terjadi para tamu langsung diterima pemilik rumah di ruang tengah atau ruang keluarga.

Tetapi, masih ada sebagian besar masyarakat Indonesia, membuat kamar tamu itu dianggap penting karena masalah privasi. Terutama saat menerima para tamu yang baru pertama kali datang atau sebatas tamu biasa yang tidak dianggap dekat, lazimnya akan diterima di ruang tamu. 



AlaCASA


Pilih Kursi yang Lebih Formal dan Lengkapi Dengan Coffee Table

Kursi tamu yang disediakan di ruang tamu juga berbeda dengan kursi yang digunakan di area ruang keluarga. Karena ruang tamu termasuk kategori ruang publik di sebuah hunian. Oleh karena itu, kebanyakan penghuni menempatkan kursi tamu yang terkesan lebih 'formal', dan untuk pelengkapnya disediakan coffee table yang ukurannya bisa disesuaikan dengan luas ruangan.


Kursi yang Lebih Formal

AlaCASA


Baca juga, 8 Model Gorden Sederhana Yang Bikin Ruang Tamu Tampak Elegan

Sedangkan ruang keluarga, karena dari penyebutannya sudah ada kata 'keluarga', maka pemilihan kursi dan sofa di ruang ini bersifat non-formal. Artinya, penggunaan ruang keluarga lebih santai. Meja di tengah atau coffee table ukurannya relatif lebih besar, karena berfungsi meletakkan buku bacaan, snack jars dan hiasan yang lebih bersifat pribadi.


Ruang tamu

Backsplash.com


Ruang tamu disebut ruang publik karena tempat ruang tamu biasanya berada di bagian depan rumah dan dekat pintu masuk. Sedangkan ruang keluarga disebut ruang privat karena penempatannya biasanya berada setelah ruang tamu yang dipisahkan bidang penyekat atau memang berada di bagian dalam rumah atau ruang yang terpisah. 





Pilih Kursi dan Furnitur Lainnya yang Memiliki Karakter

Pemilihan kursi tamu yang akan digunakan sebaiknya memerhatikan kesan apa yang ingin ditampikan di ruang tamu. Hal ini dapat pula disesuaikan dengan karakter penghuni secara general.

Bila Anda ingin menyajikan suasana yang lebih formal, pilih perabotan yang menggunakan warna-warna netral seperti abu-abu, cokelat, hitam, krem dan turunan warnanya. Namun bila Anda ingin menampilkan karakter Anda yang lebih ceria, silakan menerapkan warna dan corak yang lebih terang dengan kombinasi yang berani. 


Kursi dan Furnitur

tollbrothers.com


Sesuaikan Jumlah dan Ukuran Dengan Luas Ruangan

Untuk menentukan jumlah dan ukuran kursi tamu yang dipakai, bisa diperhitungkan melalui luas ruang tamu dan kebiasaan tamu yang kemungkinan secara rutin datang. Rekomendasi dari AlaCASA, bila Anda sering menerima jumlah tamu lebih dari 5 orang, sebaiknya menempatkan loose furniture, yaitu berupa kursi-kursi tamu yang lebih kecil. Dan bila hanya sesekali menerima tamu dalam jumlah sedikit, baiknya memilih 2 sampai 3 buah kursi tamu yang berukuran sedang. 

Bentuk dan ukuran kursi tamu juga dapat digabungkan dalam komposisi yang unik, karena seperti yang diucapkan di atas, kalau ruang tamu memiliki fungsi untuk menerima tamu, maka ukuran kursi tamu tidak sesantai kursi yang ada di ruang keluarga atau ruang bersantai lainnya. 


Bentuk dan ukuran kursi tamu

parkandoak.com


Selayaknya rumah adalah refleksi karakter penghuninya, maka gaya apapun yang dipilih akan dapat diapresiasi oleh tamu yang berkunjung.



Foto Teaser: e.Re Studio ( @erwin_regina )