Saat merancang rumah, begitu banyak aspek yang perlu diperhatikan mulai dari menentukan desain pagar, bentuk fasad (tampak depan) rumah, memilih cat rumah, hingga ke desain interior. 


Membicarakan tentang pagar, kehadiran pagar sering kali hanya berfungsi menjaga keamanan rumah, namun tahukah Anda bahwa desain pagar memiliki peran yang sama pentingnya dengan desain arsitektur rumah?


Memilih desain pagar harus diselaraskan dengan desain fasad (tampak depan) rumah, karena sebetulnya kedua elemen tersebut terhubung satu sama lain. Misalnya, jika Anda memilih konsep rumah minimalis, sebaiknya desain pagar jangan mengandung terlalu banyak ukiran karena memiliki gaya desain yang berbeda. 


A&Partners / Masuria Sudjana


Merancang pagar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan lingkungan. Terkadang rumah di daerah kompleks perumahan jarang mempunyai pagar karena regulasinya. 


Desain pagar biasanya terbagi menjadi dua, yaitu dinding dan pintu pagar. Material dari dinding dan pintu pun bisa beragam dan dikombinasikan, misalnya menggunakan dinding batu alam dan pintu pagar besi. 


Hal pertama yang harus ditentukan adalah tinggi pagar, standar ukuran pagar adalah 1,8-2,5 meter. Jika Anda memiliki hunian yang terletak di kawasan yang ramai, sebaiknya pilih desain pagar yang tertutup untuk menjaga privasi dan keamanan.


Berikut ini beberapa inspirasi desain pagar minimalis yang CASA Indonesia rangkum berdasarkan model dan material. 


Model Pintu Pagar Rumah Minimalis


1. Besi 


Besi adalah material yang sangat umum digunakan sebagai pagar. Agar tidak mudah berkarat, lapisi besi dengan cat khusus.


Pagar Rumah Minimalis dari besi

Han Darmawan Architects / Mario Wibowo / CASA Indonesia

2. Kayu


Tidak semua kayu bisa digunakan untuk outdoor. Jenis-jenis kayu yang tahan air, seperti kayu ulin, merbau, dan jati. Kayu merbau lebih banyak dipilih sebagai material pagar karena harganya lebih terjangkau.


Pagar Rumah Minimalis dari kayu

RAW Architecture / Eric Dinardi 


3. Laset cut


Laset cut adalah teknik pemotongan pada material besi, kaca, kayu, dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan komputerisasi, motif pemotongan bisa diatur sesuai selera.



4. Wire mesh


Wire mesh adalah besi berupa kawat yang dianyam menjadi lembaran atau gulungan. Sangat banyak digunakan untuk pagar atau partisi outdoor. Partisi wire mesh juga kerap digunakan pada desain interior berkonsep industrial.



Baca juga, 9 Desain Rumah Idaman yang Paling Disukai Banyak Orang


5. Besi dengan finishing tembaga


Jika memiliki desain fasad berwarna akromatik (abu-abu, putih, dan hitam), warna tembaga akan tampil mencolok saat diaplikasikan di pagar. Kesan berkarat pada material besi ini justru menarik untuk desain rumah.



6. Corten Steel 


Corten steel adalah baja tahan terhadap korosi. Melansir dari PT Niki Four, corten steel adalah baja dengan tekstur tampilan berkarat seperti telah bertahun-tahun diterekspos cuaca. Efek karat pada baja corten steel memang ditujukan untuk mengurangi kebutuhan pengecatan.


Pagar Rumah Minimalis dari baja


7. Besi dan kaca


Selayaknya kusen jendela, desain pintu pagar minimalis bisa dibuat dengan model serupa. Gunakan tempered glass dengan ketebalan 1 cm agar mantap dan aman. Semakin tebal, semakin aman dan berat namun harganya pun ikut meningkat.


Pagar Rumah Minimalis dari besi dan kaca

Das Archi Arquitetos Associados / Joana França / Archdaily


8. Besi dan kayu


Untuk memberikan permainan visual, kombinasikan material besi dan kayu secara berselingan.


Pagar Rumah Minimalis dari besi dan kayu

Ben House karya Wahana Architects / Fernando Gomulya / CASA Indonesia

9. Pintu pagar rumah minimalis dengan garis horizontal


Agar pagar rumah tidak terkesan terlalu tertutup, aplikasikan peletakan besi dengan jeda yang beragam. Jarak antar besi atas dan bawah, sebaiknya jangan lebih dari 20 cm agar tidak bisa dilalui orang. Sedangkan jarak besi kanan kiri bisa mencapai 80 cm.


pagar rumah minimalis dengan garis horizontal
CASA Indonesia


10. Pintu pagar rumah minimalis dengan garis vertikal


Permainan garis-garis vertikal pada pagar dapat memberikan efek jenjang pada rumah.



11. Pintu pagar rumah minimalis geser / sliding


Pintu pagar geser cocok untuk segala ukuran rumah atau garasi. Ini merupakan solusi terbaik untuk rumah kecil, karena tidak memakan banyak ruang saat terbuka.


pagar rumah minimalis geser

Aboday Architects / Happy Lim dan Lindung Soemarhadi / CASA Indonesia

Baca juga, Sulap Rumah dengan Paduan Warna Cat Rumah Minimalis Ini


12. Pintu pagar rumah minimalis swing


Jika memilih jenis pintu pagar swing, pastikan material pagar Anda jangan terlalu berat agar mudah dibuka dan tutup.


pagar rumah minimalis swing

Wallflower Architecture + Design / Marc Tey / Archdaily


13. Pintu pagar rumah minimalis lipat / folding


Pintu pagar lipat lebih tepat untuk garasi rumah lebar atau minimal untuk dua mobil berjajar. Sistem ini membutuhkan area yang cukup besar saat dilipat.


pagar rumah minimalis lipat

Muhammad Sagitha dan Wiyoga Nurdiansyah / Sefval Mogalana / CASA Indonesia


14. Pintu pagar rumah minimalis berwarna hitam


Pagar warna hitam banyak dipilih oleh masyarakat karena tidak mudah terlihat kotor serta nampak kokoh.


pagar rumah minimalis warna hitam

Casa Sorteo Tec karya Bernardo Hinojosa / homedsgn.com

15. Pintu pagar rumah minimalis berwarna putih


Pintu pagar berwarna putih sangat cocok untuk rumah minimalis karena rumah bergaya ini identik dengan nuansa yang bersih dan terang.


pagar rumah minimalis warna putih

House S karya Amitzi Architects / Houzz


16. Pintu pagar rumah minimalis berwarna pastel


Warna itu selalu kembali ke selera sang pengguna. Warna pastel bisa menjadi ide baru untuk pintu pagar. Seragamkan dengan warna curtain jika nampak dari luar.




pagar rumah minimalis warna pastel

Júlia Blumenschein / Evelyn Müller / casa.com.br



Kombinasi Material dan Desain Dinding dan Pintu Pagar Rumah Minimalis


1. Batu bata ekspos dan besi


Peletakan batu bata ekspos tak selalu harus lurus dan sejajar. Jika peletakan batu batu Anda sudah beragam, sebaiknya pilih pintu pagar yang polos agar tidak terlalu ramai.


kombinasi pagar Batu bata ekspos dan besi

LAUD Architects / Qanvast

2. Pagar rumah minimalis dengan tanaman hijau


Tanaman rambat bisa menjadi elemen tambahan untuk dinding pagar batu alam. Tanaman rambat yang tertutup ini bisa menambah privasi di dalam rumah.


kombinasi pagar minimalis dengan tanaman hijau

Indodesign Kreasi Mandiri / Sefval Mogalana / CASA Indonesia

3. Beton (unpolished concrete) dan besi


Unpolished concrete semakin tren digunakan untuk dinding pagar. Untuk memberikan estetika tambahan, buat dinding pagar yang terbagi dua: (atas) menggunakan besi dan wire mesh dan (bawah) menggunakan beton.


kombinasi pagar minimalis beton dan besi

Hikari House di Bandung karya Pranala Associates / Mario Wibowo /  CASA Indonesia

4. Beton (unpolished concrete) dan kayu


Dinding beton ekspos yang natural juga cocok digabungkan dengan pintu dan kanopi kayu, agar rumah tetap berwarna.


kombinasi pagar minimalis beton dan kayu

Pagar beton (unpolished concrete) dan kayu / KAA Design Group

5. Roster (lubang angin) dengan dekorasi lingkaran


Roster adalah lubang angin yang terbuat dari semen dan pasir yang dicetak. Modelnya sangat beragam. Untuk variasi bentuk, di antara semen berbentuk solid, hadirkan roster berlubang lingkaran.

pagar minimalis dengan lubang angin


6. Roster berbentuk kotak-kotak


Jika pola roster dirasa cukup ramai, sebaiknya pilih pintu pagar yang polos seperti besi atau kayu solid.


pagar minimalis dengan lubang kotak

Arsitek b|f|a / Federico Cairoli / Archdaily


7. Batu alam dan besi 


Dinding pagar dari batu alam sangat mudah dikombinasikan dengan material lainnya, umumnya pintu pagar besi.



8. Pagar rumah minimalis dengan serangkaian batu


Dinding pagar dengan tempelan batu koral sikat umumnya ditemukan pada rumah tempo dulu. Namun kini banyak dipakai di rumah minimalis dan industrial.


Pagar rumah minimalis dengan serangkaian batu

AA Residence karya Bitte Design Studio / Liandro N. Siringoringo / CASA Indonesia

9. Roster dan pintu besi


Roster juga bisa terbuat dari plat besi. Model roster ini akan tampak selaras jika dipadukan dengan pintu besi, pastikan warnanya sama agar terlihat menyambung.


Pagar rumah minimalis dengan pintu besi

SuperLimão Studio / Archdaily


Baca juga, 12 inspirasi taman rumah minimalis di lahan kecil


10. Bata ringan dan pintu kayu


Masyarakat banyak menggunakan hebel sebagai material pengganti batu bata. Namun sebenarnya hebel itu adalah merk dagang untuk material bata ringan. Bata ringan adalah material yang menyerupai beton dan memiliki sifat kuat, tahan air dan api. Peletakan yang berongga akan terlihat berestetika.


kombinasi pagar bata ringan dan kayu

Pazuzu Beach Club and Restaurant karya Lot Office / thegreekfoundation.com

11. Pagar rumah minimalis dengan perbedaan level / ketinggian


Pemasangan papan kayu sebagai pagar bisa dibuat bervariasi, seperti dibuat dengan perbedaan ketinggian agar rumah terasa dinamis.


Pagar rumah minimalis dengan perbedaan level

Pagar rumah minimalis dengan perbedaan level / landscapingplus.org

12. Batu bata ekspos dan kayu


Batu bata dan kayu sama-sama mengusung nuansa natural. Agar senada, pilih lebar kayu yang sama dengan ketebalan garis-garis batu bata ekspos.


kombinasi pagar bata ekspos dan kayu

Matyas Architects / matyasarchitects.com

13. Kaca dan kayu


Material kaca sebagai dinding pagar bisa memberikan kesan rumah yang luas, karena ada pembatas namun tidak terlihat masif. Jika khawatir tembus pandang, tempelkan sandblast sticker (stiker buram) agar terlihat samar-samar.


kombinasi pagar kaca dan kayu

Twin Peaks Modern karya The Garden Route Company / Rich Radford / Houzz

14. Granit


Granit atau keramik adalah material tahan air yang mudah dibersihkan. Pemasangannya pun cepat. Kreasikan pola granit pada dinding pagar dengan perbedaan ukuran.



15. Tembok bata dan besi


Dari serangkaian inspirasi di atas, tembok bata dengan cat dinding dan pintu besi adalah kombinasi yang sering ditemukan di rumah. Tentukan warna cat pagar yang serasi dengan cat dinding rumah. Tidak harus sama, namun senada.


pagar dengan Tembok bata dan besi

Louise Residence karya Cam Build 

Jadi desain pagar rumah apa yang Anda sukai?