Galeri Nasional Indonesia, Jakarta pada 27 November kemarin menjadi tempat dibukanya pameran Prihal, kumpulan gagasan dan karya-karya perancangan dari studio arsitektur Andramatin.




Isandra Matin Ahmad (Andra Matin), pendiri dan principal architect dari Studio Andramatin sendiri yang meresmikan pameran tersebut.


Baca juga: Pameran Perjalanan Berkarya 20 tahun Andramatin


Bersama dengan para kurator pameran; Artiandi Akbar dan Danny Wicaksono serta Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, pameran ini mengajak pengunjung untuk lebih mengapresiasi serta memahami lebih dalam terkait cara berarsitektur yang dimiliki Andra Matin.


Tajuk “Prihal” sendiri diangkat untuk menjelaskan perihal kehidupan Andra Matin dan studio arsitekturnya selama dua puluh tahun terakhir.






Pameran tunggal arsitektur pertama Andra Matin ini dibagi dalam tujuh lokasi pameran; Linimasa, Prihal Jakarta, Prihal Kota yang Lainnya, Prihal Bentuk, Prihal Material, Prihal yang Berulang, dan Prihal Sehari-hari.




Setiap lokasi memiliki ciri khasnya masing-masing. Lokasi pertama misalnya, merupakan jabaran 20 tahun karya-karya Andra Matin di lorong kayu linear, sedangkan lokasi kedua misalnya, lebih menampilkan gagasan-gagasannya tentang kota Jakarta.


Baca juga: 5 Hal yang Wajib Diketahui Tentang BDD 2019




Tidak hanya karya arsitektural, Prihal juga menyisipkan sekelumit keseharian arsitek penggagas AMI (Arsitek Muda Indonesia) ini melalui diorama ruang kerja Studio Andramatin dalam skala 1:1.