Fungsinya seorang desainer interior maupun arsitek itu tidak hanya untuk mempercantik sebuah ruangan dan bangunan namun memperhatikan psikologi dari para pengguna. Itu adalah pelajaran dasar yang mutlak harus dipahami oleh semua desainer interior dan desainer. Problem solving juga perlu diperhatikan agar kinerja para pengguna bisa efisien, terutama di sebuah kantor.


Sama-sama berangkat dari topik produktivitas kerja, para arsitek dan desainer interior di seluruh dunia memandang semangat kerja dapat dipicu dengan desain kantor yang atraktif dan dinamis. Berikut ini lima desain kantor yang dijamin akan membuat semua staff dan tamu tidak akan pernah bosan bekerja:


1. Alfa-Bank di Moscow, Rusia

IND Architects melakukan lompatan desain yang akan membuat orang bertanya-tanya tentang kategori kantor yang dirancangnya di Moscow, Rusia. Nuansa selayak berada di museum komik begitu kental dengan ide interior yang diramaikan dengan mural seni jalanan dan grafis tokoh superhero.




Kantor Alfa-Bank ini mengandalkan gambar dan warna sebagai indikator fungsi ruangan dan navigasi arah. IND Architects juga membawa aura semangat di area kerja dengan memasang ilustrasi dari para tokoh dengan kutipan-kutipan yang membangun.



2. Studio Nomad Space di Bali, Indonesia

Menggunakan konsep kekeluargaan dalam menjalankan bisnis ini, Nomad Space hanya memiliki dua area yaitu ruang kerja dan ruang santai. Keduanya sama-sama memaksimalkan material daur ulang untuk memperkuat konsep vintage classic yang juga memberi esensi semi industrial dan kontemporer di beberapa sudut.

Tak mau meninggalkan sejarah Tanah Air, Nomad Space memandang nilai historikal mampu menjadi nilai tambah pada kantor yang disebut studio interior dan arsitektur ini.



Berangkat dari kecintaan pemilik akan barang antik, studio yang berlokasi di Bali, Indonesia ini berdiri seperti museum. Rentetan instalasi barang antik dan foto zaman dulu secara bersamaan menjalin cerita tentang aktivitas orang di era perjuangan. Juntaian ke-620 lampu pijar dirancang untuk memantapkan suasana tempo dulu sekaligus menjadi jantung bagi desain studio kreatif ini.



3. 99cc di Cape Town, Afrika Selatan

Di saat semua kantor memisahkan antara area kerja dengan area publik, kantor 99c membuka semua pembatas untuk memberikan keleluasaan beraktivitas. Inhouse Brand Architects memandang area publik yang dikhususkan untuk ruang rapat atau ruang tunggu sering kali terbengkalai tanpa pengguna, sehingga banyak area yang kosong.


Kontainer berwarna jingga menjadi penyambut di gedung seluas 3000 meter persegi ini. Mezzanine yang berukuran masif, namun dialihfungsikan sebagai tempat favorit untuk berdiskusi atau bersantai.

Dengan kaca yang dipasang menggelilingi semua sisi bangunan, kantor berkonsep Scandinavian ini memaksimalkan pencahayaan alami dan panorama pelabuhan dan pengunungan Devil's Peak di Cape Town, Afrika Selatan.





4. Go Daddy di Kalifornia, Amerika Serikat

DES Architects + Engineers merancang perusahaan GoDaddy di Amerika dengan konsep "terus bergerak dan bersenang-senang." Permainan warna-warna terang yang mengiringi koridor bertemakan racetrack mampu merangsang stimulus para karyawan untuk semakin aktif dalam bekerja.




Selain dilengkapi dengan sudut-sudut kantor yang ramai dengan mini games, serangkaian height-adjustable desks, movable seating pods, dan portable bar juga menawarkan kenyamanan untuk menemani waktu kerja di balik meja.




5. VicSuper di Melbourne, Australia

Bergerak di bidang dana pensiun, kantor VicSuper mengutamakan keamanan dan kenyamanan pada servis mereka. Gray Puksand, sang arsitek, membawa visi tersebut ke dalam tema desain kantor di Melbourne, Australia ini secara keseluruhan. Rangkaian furnitur built-in serta ceiling dan wall treatment  didesain menyatu seperti shelter yang menaungi para pengguna.




Terinspirasi dari gubuk orang Bushman di Afrika Selatan, sang arsitek menggabungkan konsep kenyamanan tempat tinggal tradisional dengan green design dan urbanisme yang sedang marak di dunia desain. Dengan bentuk arsitektur dan furnitur yang kotak dan kaku, warna hijau dari karpet ataupun tumbuhan serta material berunsur kayu memperhalus estetika kantor secara visual dan psikologis.



Foto oleh Nomad Space dan Archdaily