Apakah Anda suka bersantai di teras sambil melamun atau menyeduh kopi? Teras bisa terletak di area depan, belakang atau samping karena berfungsi sebagai ruang peralihan antara outdoor dan indoor. Tempat ini terkadang menjadi sanctuary area bagi penghuni; melepaskan kelelahan dan menikmati udara


Sebuah rumah sangat dianjurkan memiliki area hijau sebesar minimal 40 persen dari luas bangunan. Biasanya area hijau itu dimanfaatkan sebagai teras ataupun taman. Rumah dengan teras yang baik adalah rumah yang menghadap ke arah timur. Hal ini dianjurkan agar cahaya matahari pagi yang penuh manfaat dapat menyinari bagian depan rumah yang biasanya dihiasi tanaman.  


Berikut ini 10 ide dan inspirasi untuk desain teras rumah yang teduh dan asri untuk hunian Anda. CASA Indonesia membaginya menjadi teras depan dan juga teras belakang. 


Teras depan sebagai penyambut tamu

1. Teras mungil namun tetap nyaman dengan warna yang senada dengan fasad rumah

Salah satu strateginya adalah menerapkan ceiling yang tinggi dan cat putih. Ceiling yang mengerucut menyerupai atap dapat menjadi pilihan yang cermat sehingga teras lebih atraktif, sedangkan warna terang akan memberikan ilusi sehingga ruangan terlihat lebih luas.



Mande Austriono dari Dform / Kiearch


Kemudian dapat disiasati dengan penggunaan lampu warm white dan tumbuhan. Selain kaktus, lidah mertua, dan talas, Anda juga dapat menggunakan tanaman lain. Namun pastikan bahwa tanaman yang digunakan membutuhkan perawatan yang minim. Dan terakhir, jangan lupa untuk menempatkan media duduk seperti bench dan kursi sebagai tempat bersantai di teras rumah.


2. Pohon kaktus untuk teras kering di depan rumah

Konsep dari rumah minimalis sebetulnya bukan sekadar berbentuk sederhana. Namun memiliki bentuk yang disesuaikan dengan fungsinya, tanpa menambah terlalu banyak ornamen tambahan. Pemilihan nuansa warna atau material pun umumnya tidak lebih dari dua kombinasi. Ini adalah inspirasi rumah dengan lebar 6 meter.



Baca juga, 7 Model Kanopi Minimalis Terbaru untuk Teras Rumah


3. Teras kayu bernuansa natural dan alami

Menggabungkan dinding bata dan dinding kayu berwarna putih pada fasad memberikan kesan kontemporer pada rumah. Kehadiran warna alami kayu dan lantai pada teras menawarkan tampilan yang segar dilengkapi dengan tanaman hijau.



Skout / Ryan Garvin


4. Lantai dua sebagai kanopi teras bawah

Membuat kanopi khusus untuk teras juga dapat menambahkan biaya. Maka manfaatkan bangunan lantai dua yang menjorok keluar menjadi naungan bagi area teras rumah di lantai satu. Ciptakan satuan palet warna menenangkan dengan mengaplikasikan kayu pada ceiling dan bench di teras.



Baldasso Cortese Architects / Tom Blachford


Baca juga, 10 Taman Mungil dan Minimalis Sesuai Karakter Anda


5. Teras untuk rumah lantai satu yang mungil

Rumah berlantai satu memang sekarang terbilang jarang, terutama di kota besar namun masih banyak diminati. Luas lahan yang terbatas menuntut masyarakat dan developer untuk membuat rumah bertingkat tinggi. Rumah berlantai satu biasanya cocok bagi yang belum berkeluarga, lansia, atau pengantin baru.


Studio Mahati / Emmanuel Sancaka


Agar tampak depan rumah terlihat tinggi atau luas, hadirkan permainan garis-garis pada tampak depan (fasad) dapat memberikan efek jenjang atau panjang.




Teras belakang dan teras samping untuk ruang yang lebih privat dan bersantai

1. Solusi agar rumah tetap sejuk namun tetap ada privasi.

Gunakan sliding door yang menutupi seluruh dinding balkon di lantai 2. Disarankan, lebar sliding door tidak melebihi 1.5 meter agar tidak terlalu berat saat menggesernya. Maka dari itu, Anda bisa membaginya menjadi 3-4 pintu.



Akin Atelier / Murray Fredericks


Untuk memberikan privasi namun matahari tetap bisa masuk, gunakan pintu grid kayu. Lapisi dengan cat politur UV dan bersifat water repellent agar kayu tahan air dan pancaran sinar matahari. 


Baca juga, Teras Rumah Minimalis dengan Fungsi Maksimal


2. Taman dan kolam ikan pribadi di apartemen

Setiap pemilik rumah pasti mempunyai spot favoritnya. Untuk penthouse ini, ruang baca mendapatkan keistimewaan tersendiri dengan pemandangan eksklusif ke arah kolam serta suara gemericik air yang menenangkan. Kelebihan lain dari penthouse di Jakarta Utara ini adalah kekayaan akan area hijau dengan pemandangan kota besar di teras atas dan bawah.


Magi Design Studio / Mario Wibowo


Area hijau ini bersandingan langsung dengan ruang keluarga. Untuk ruangan yang sering dipakai bersama keluarga, seperti living room dan dining room, kedua area ini bisa terletak pada satu ruangan memanjang. Selain kesan yang luas, keluarga dapat berinteraksi tanpa terhalang. 


3. Pemandangan segar dari kamar tidur utama

Area master bedroom mendapat pemandangan terbaik dengan central courtyard yang eksklusif. Tempat ini menjadi buffer untuk sirkulasi udara dan direct sunlight menuju ke master bedroom. 


Kantor Gunawan Gunawan / Mario Wibowo


4. Nuansa biru di teras rumah adalah tren desain tahun 2020

Tak hanya area indoor, permainan motif keramik lantai pun bisa diperluas hingga area teras. Merepresentasikan warna langit yang cerah, keramik warna biru dan putih dapat memancarkan nuansa yang tenang, melepaskan rasa cemas, sekaligus meningkatkan konsentasi.


Emily Henderson / Tessa Neustadt


Dengan efek psikologis yang begitu positif, teras dengan nuansa ini dapat dijadikan tempat untuk segala aktifitas, baik itu bersantai, melepas rasa jenuh, mencari inspirasi, atau bekerja.


5. Teras dengan pemandangan kolam renang

Hadirnya teras di samping kolam renang menambah fungsi untuk relaksasi penghuni. Berikan jarak minimal 1 meter dari kolam renang untuk kenyamanan sirkulasi gerak. Pastikan Anda menggunakan keramik unpolished atau bertekstur kasar untuk mengantisipasi licin.


Eric Wibowo Interiors / Melanie Tanusetiawan


Foto teaser: Emily Henderson / Tessa Neustadt