Siapa yang menyangka bahwa tanggal 28 Januari 2020 menjadi hari pengumuman resmi menyatakan bahwa The School of Architecture at Taliesin (SOAT) yang didirikan oleh arsitek Frank Lloyd Wright akan ditutup tahun ini.


Pengumuman di halaman resmi The School of Architecture at Taliesin (SOAT)

Pengumuman di halaman resmi The School of Architecture at Taliesin (SOAT)


Usai rangkaian diskusi bersama dengan governing board, Frank Lloyd Wright Foundation memutuskan untuk memberhentikan asupan dana ke sekolah yang berdiri sejak tahun 1932 ini. Saat ini sekolah masih beroperasi dengan tiga puluh orang murid hingga semester Spring 2020 berakhir. 


Bebatuan serta elemen merah yang menjadi ciri khas sekolah / SOAT

Bebatuan serta elemen merah yang menjadi ciri khas sekolah / SOAT


Secara resmi, sekolah akan tutup dan berhenti beroperasi pada bulan Juni 2020. Sebagai kompensasi untuk para murid, pihak sekolah sedang mengusahakan agar kredit studi para murid dapat ditransfer ke Herberger Institute for Design and the Arts di Arizona State University guna menyelesaikan program studinya.


Interior sekolah / Leica

Interior sekolah / Leica


Drafting studio di SOAT / Steven C. Price

Drafting studio di SOAT / Steven C. Price


Baca juga, 8 Karya Frank Lloyd Wright Jadi UNESCO World Heritage




Sekolah ini didirikan dikarenakan adanya dua puluh tiga orang pemuda yang datang untuk tinggal serta belajar di Taliesin, properti milik Wright, dan rumah yang tak jauh dari Spring Green, Wisconsin pada tahun 1932.




Frank Lloyd Wright bersama para apprentice

Frank Lloyd Wright bersama para apprentice 


Sang arsitek dan istri mengusung konsep Learn by Doing dalam kurikulum sekolahnya. Tak sekadar belajar, seluruh murid ikut tinggal di dalam area kampus. Lebih memilih untuk memanggil para murid dengan sebutan apprentice, arsitek legendaris ini juga mengikutsertakan mereka dalam penggarapan beragam karya arsitektur ciptaannya. Contohnya saja karya Fallingwater House dan Museum Guggenheim.





“This is a sad and somber day for our school, our students and staff and the architecture community. We are saddened we could not reach an agreement with the Frank Lloyd Wright Foundation to continue operating the architecture school. Our innovative school and its mission were integral to Frank Lloyd Wright’s vision for connecting architecture to our natural world. Wright’s legacy was not just building. It was a school to promulgate the lessons for all future generations,” ujar Dan Schweiker, Chairperson dari Board of Governors untuk the School of Architecture at Taliesin.


Tampak luar SOAT / Judith Bromley

Tampak luar SOAT / Judith Bromley


Berjaya selama 88 tahun, seluruh studi berangkat dari pemikiran organic architecture yang menitikberatkan kaitan kehidupan alam dalam arsitektur. Uniknya, para murid sekolah ini mengalami dua lingkungan belajar yang berbeda tiap tahunnya. Dari bulan Oktober hingga Mei, studi akan berpusat di Taliesin West, Scottsdale, Arizona sedangkan selanjutnya di Taliesin dalam Spring Green, Wisconsin.


Nama salah satu kampus yang diukir pada fasad bangunan / SOAT

Nama salah satu kampus yang diukir pada fasad bangunan / SOAT



Foto teaser: Tampak dalam dari The School of Architecture at Taliesin (SOAT) / SOAT