Mengoleksi tanaman hias memang menyenangkan. Apabila bila tanaman hias yang kita pelihara sejak kecil mulai tumbuh besar dan rimbun. Namun kadang kendala muncul karena semakin rimbun tanaman semakin membingungkan untuk menatanya. Kali ini CASA Indonesia akan berbagi tips untuk menata tanaman hias di rumah supaya tampil rapi dan enak dipandang!


Ide Fasad Rumah Hijau

Buat yang sedang membangun rumah dan ingin memboyong koleksi tanaman hiasnya, ide ini boleh dicoba lho! Ya, caranya adalah dengan membuat fasad rumah dengan konsep hijau. Anda bisa berkonsultasi dengan arsitek mengenai ide-ide fasad rumah hijau ini. Beberapa cara bisa dilakukan seperti menyiapkan ruang-ruang di muka rumah yang menjorok keluar dan dapat dijadikan tempat untuk menaruh tanaman. Selain bentuknya yang unik, ide fasad rumah seperti ini juga baik untuk perkembangan tanaman karena akan tercukupi oleh sinar matahari langsung.

Fasad rumah dengan konsep hijau ini bisa menjadi solusi untuk menata tanaman hias di rumah (Archdaily/ Trieu Chien, Oki Hiroyuki, Hoang Le/ MIA Design Studio)


Manfaatkan Rooftop Rumah

Area paling atas rumah seringkali menjadi area yang hanya dimanfaatkan untuk menjemur pakaian atau menaruh benda-benda pertukangan. Namun, semenjak masa pandemi ini, area atap rumah atau rooftop sedang menjadi tren karena sering digunakan untuk berjemur para penghuni sampai tempat berkebun. Coba perhatikan lantai paling atas rumah Anda, apakah memungkinkan untuk menjadi tempat menata tanaman hias? Jika ternyata cocok, segera rapikan area rooftop di rumah Anda dan mulai menata tanaman hias kesayangan. Anda juga bisa memasang paranet untuk jenis-jenis tanaman yang tidak bisa terpapar sinar matahari langsung seperti anggrek atau philodendron.

Menata rooftop rumah sebagai tempat mengoleksi tanaman hias juga menyenangkan lho! (Archdaily/ Quang Tran/ T H I A Architecture)


Manfaatkan Sedikit Lahan Terbuka

Mempunyai taman kecil di dalam rumah juga sangat menyenangkan. Tipsnya adalah, Anda harus mengatur area mana yang kira-kira cocok untuk dijadikan taman dalam rumah. Penempatan ini penting karena akan memengaruhi bukaan langit-langit pada atap agar sinar matahari dapat masuk. Memiliki taman di dalam rumah juga sangat baik untuk menjaga kesegaran udara. Beberapa jenis tanaman bahkan memiliki bau harum dan bisa mengusir serangga seperti lavender.



Taman kecil di dalam rumah memang cocok sebagai tempat bersantai (Archdaily/ Anand Jaju/ Greyscale Design Studio)


Area Teras Rumah

Ya, area teras rumah merupakan tempat terbaik untuk mengasah keahlian kita dalam menata tanaman hias. Bila tersedia lahan yang mencukupi Anda bisa berlatih landscaping supaya teras terlihat apik dan membuat iri tetangga. Caranya adalah dengan mengatur ketinggian tanaman dan memilah jenis tanaman apa yang saat dewasa akan tumbuh meninggi, melebar, atau menjalar. Dengan pengaturan landscaping seperti ini, teras Anda akan menjadi tempat favorit untuk bersantai sembari menikmati koleksi tanaman hias.

Area teras di rumah memang spot andalan untuk memamerkan koleksi tanaman hias (Archdaily/ Hiroyuki Oki/ 23o5 studio)


Berkreasi Dengan Tanaman Gantung

Selain menata tanaman yang tumbuh di pot atau tanah terbuka, Anda juga bisa menata tanaman hias dengan metode gantung. Tips ini juga bisa memberi suasana berbeda pada rumah. Caranya adalah Anda bisa mengatur penempatan beberapa tanaman hias gantung di beberapa titik rumah yang tercukupi sinar matahari. Padukan beberapa jenis tanaman hias gantung tersebut sehingga akan memberi tampilan bervariasi saat rimbun nanti. Anda bisa mencoba untuk memadukan jenis tanaman seperti pakis, hoya, atau sirih gading dengan jenis tanaman berbuga seperti petunia atau begonia. Selamat mencoba!

Menata tanaman hias gantung juga bisa memberi nuansa berbeda dalam rumah (Archdaily/ Antoine Espinasseau/ Dyvik Kahlen)