Di tengah pergerakannya, arsitektur Bali selalu menyiratkan benang merah yang mengikatnya, yakni pakem tradisi. Setiap arsitek dan desainer lokal maupun internasional tetap membawa kearifan lokal Bali, terutama material batu bata merah ekspos.

Tanpa memberikan rasa jenuh, elemen desain ini yang membuat esensi budaya Bali terasa begitu hangat di mata berkat warna teras kota yang menyeruak.




Baca juga, Segar! Rumah ini Jarang Pakai AC & Terasa Sangat Sejuk


Terdapat sebuah bangunan di kawasan Denpasar yang membingkai material batu bata dalam langgam kontemporer tropis. Bangunan seluas 327 meter persegi ini mengemas sebuah hunian dan studio desain secara berdampingan.

Bangunan ini disebut Sujiva Living yang berarti kenyamanan hidup dalam bahasa Sansekerta. Somia Design selaku arsitek merancang Sujiva Living menggunakan unsur rumah tradisional Bali.




Hal ini bukan berarti menitikberatkan pada konsep arsitektur Bali kuno, namun terdapat penerapan prinsip Asta Kosala Kosali untuk zoning blocking rumah berdasarkan sembilan arah mata angin.


Baca juga, Work From Home? Ini Waktunya Menikmati Hunian Anda!


Misalnya, dapur diposisikan di sisi selatan dan berdekatan dengan main entrance karena dapur dipercayai merupakan simbol dari Dewa Brahma sebagai unsur pembersihan dari energi negatif. Sedangkan wilayah candi utama sebagai tempat paling suci terletak di utara-timur ke arah gunung. Selebihnya desain bangunan ini mengikuti kebutuhan penghuni dengan sentuhan sang arsitek dan desainer interior.




Konfigurasi bangunan banyak yang disederhanakan sehingga rumah terlihat terkomposisi dalam garis yang tersusun rapi. “Untuk memberikan suasana relaksasi, kami banyak memasukkan warna dan nuansa alam seperti batu bata merah ekspos di satu sisi dinding living dan dining room.

Warna hitam diaplikasikan untuk jendela, sliding doors, dan kolom dengan tujuan menambah nuansa maskulin. Keseluruhan furnitur memakai material kayu jati untuk menambahkan kesan klasik dan kehangatan,” papar Widiadnyana selaku founder Somia Design Studio.


Baca juga, Ingin Tahu Identitasmu Lewat Hunian? Temukan Di Sini!






Secara psikologis, rumah dan studio desain memiliki atmosfer yang berbeda. Rumah biasanya mengedepankan unsur relaksasi dan privasi, sedangkan kantor bersifat profesional. Untuk membatasi kedua zona ini terdapat feature wall yang membentang dan mendominasi ruangan.

Fokus dalam nuansa kerja sangat penting, namun melihat alam di tengah kejenuhan bekerja dapat mengembalikan produktivitas. Berangkat dari konsep tersebut, di studio desain terdapat dua sisi bidang kaca besar yang membingkai langit dan cahaya matahari untuk dinikmati.





Iklim dan kesejukan alam Bali rasanya sia-sia jika hanya dijadikan sebagai pelengkap yang mengelilingi interior rumah. Oleh sebab itu, sebanyak 50% daerah hijau terbentang, serta dimaksimalkan tak hanya sebagai taman atau bangunan suci.


Baca juga, Desain Apartment Kekinian yang Buat WFH Jadi Nyaman


Menarik garis lurus dengan feature wall di studio desain lantai dua, terdapat pintu pivot setinggi dan selebar tiga meter menyerupai dinding kamuflase yang menyimpan kenyamanan di baliknya. Pintu ini mengarah ke area innercourt yang terbentang ke sisi utara.




Di saat matahari mulai surut di permukaan laut, momen itulah yang membuat area ini mengemas kesejukan udara Bali menjadi lebih dramatis. Jajaran meja dan kursi kayu di atas dek kayu menjadi bangku penonton yang mendapatkan pemandangan 180 derajat ke arah pertunjukan gemerlapnya lampu rumah, bentangan fasad bangunan, dan hamparan rumput segar.

Area teras dan meja bar di sisi timur yang berhimpitan di sisi seberang pintu mengambil konsep hijau dan kenyamanan yang sama. “Area meja bar di sini berperan sebagai foyer penerima tamu atau ruang tunggu bagi kerabat maupun klien. Banyak tamu bisnis memilih berdiskusi di area ini dengan alasan suasana yang lebih casual dengan pemandangan kebun di sekitarnya,” tutupnya.



TEKS OLEH RAISA B. RANTI
FOTOGRAFI OLEH MARIO WIBOWO, COURTESY OF SOMIA DESIGN STUDIO
ARSITEKTUR DAN LANSEKAP OLEH SOMIA DESIGN STUDIO
DESAIN INTERIOR OLEH MAEKAYU INTERIOR & FURNITURE