Putra Mahkota Mohammad bin Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi merilis kabar kontroversial di awal tahun 2023 lewat peluncuran resmi New Murabba Development Company (NMDC). Perusahaan ini memiliki visi untuk menjalankan proyek New Murabba, sebuah kawasan baru di Riyadh, Arab Saudi dengan The Mukaab sebagai landmark utama di area ini.


Akibat berbentuk kotak persegi dengan ukuran masif, yaitu 400 x 400 x 400 meter, The Mukaab banyak disebut akan jadi Ka’bah baru. Walaupun terlihat serupa dengan kiblat ibadah bagi umat muslim di dunia, The Mukaab sebenarnya merupakan bangunan yang menawarkan pengalaman teknologi digital serta virtual lengkap dengan kecanggihan holographics.


Baca juga, Seperti Apa Ibu Kota Baru Indonesia Nantinya? Menarik!


Hal lainnya yang membuat The Mukaab kontroversial adalah kotak raksasa ini dirancang untuk mengelilingi menara berbentuk spiral dengan desain menyerupai sebuah kawasan masa depan di film science fiction





Struktur menara akan memiliki total luas lantai mencapai dua juta meter persegi yang difungsikan sebagai destinasi hospitality bersifat premium dimulai dari retail, atraksi turis, hotel, ruang komersial, dan rekreasional.




Bangunan raksasa ini mengusung gaya modern dari langgam arsitektur Najdi yang menuntut bangunan untuk mampu hadapi lingkungan alam, yaitu bisa merespon iklim panas di gurun, mengusung privasi di bangunan residensial, serta menggunakan material lokal seperti bata lumpur, batu, dan kayu.




Baca juga, Menakjubkan! Ini 5 Kota dengan Desain Terbaik




Diproyeksikan mampu menyumbang hingga 180 miliar riyal kepada GDP Arab Saudi di sektor non-minyak, kawasan New Murabba diharapkan bisa menciptakan 334.000 lapangan pekerjaan saat proyek ambisius ini selesai di tahun 2030.


New Murabba direncanakan berada di persimpangan jalan King Salman dan King Khalid hingga barat laut Riyadh dengan luas area hingga 19 kilometer persegi. Selain landmark The Mukaab, kawasan ini dirancang memiliki mobilitas yang terjangkau dengan tempat tinggal, tempat kerja, hingga area rekreasi berada dalam jarak jalan kaki 15 menit serta memiliki sistem transportasi internal tersendiri.




Baca juga, Kota 15-Menit Ramah Pedestrian, Solusi Kota Masa Depan


Saat proyek ini komplit, diproyeksikan akan menaungi 104.000 unit residensial dan 9.000 ruang hotel dengan ruang retail lebih dari 980.000 meter persegi, 1,4 juta meter persegi kawasan perkantoran, 620.000 meter persegi untuk leisure, dan 1,8 juta meter persegi yang didedikasikan untuk fasilitas komunitas.






Sumber foto: Public Invesment Fund