Setiap tahun pada pameran CASA Indonesia, terdapat area Architectural Project. Zona ini diisi oleh karya-karya arsitek terpilih yang temanya berubah-ubah setiap tahunnya. Para arsitek memamerkan karya yang berupa maket serta gambar dan sketsa kerja.

Zona ini didedikasikan untuk para pengunjung eksibisi yang ingin memahami lebih dalam mengenai perspektif tren terkini di dunia arsitektur. Oleh karena itu, mari melirik Architectural Project CASA Indonesia 2014-2017.

Architectural Project 2014

CASA Indonesia 2014 yang hadir dengan tema Intersection, menghadirkan arsitek-arsitek yang memiliki perbedaan perspektif di Architectural Project.


Karya Raul Renanda di CASA Indonesia 2014

Zona ini menyatukan perbedaan mereka dengan menampilkan karya-karya maket tempat usaha yang menyerupai hunian. 

Mereka adalah: Heru Mudito, Raul Renanda, Revano Satria, dan Tan Tik Lam.


Architectural Project 2015

Tahun 2015 tema Larger Than Life dipilih sebagai tema utama CASA Indonesia 2015. Setiap rancangan yang dipamerkan seolah berbicara mengenai kebutuhan manusia.


Karya Realrich Sjarief di CASA Indonesia 2015

Di zona Architectural Project, sudah ditemukan karya-karya yang memberikan ruang interaksi yang luas bagi sesama makhluk sosial lainnya.

Mereka adalah: Realrich Sjarief, Paulus Mintarga, Glenn Hajadi & Rama Budhisurya, dan Danny Wicaksana.


Architectural Project 2016



Architectural Project di CASA Indonesia 2016 ini hadir lebih menarik. Desain instalasi dibuat dari juntaian kain-kain putih bergambar sketsa dan keterangan dari arsitektur-arsitektur yang merancangnya.


Karya Labo di CASA Indonesia 2016

Bertemakan Simplexity, para arsitek menghadirkan maket-maket yang terlihat simpel dan menarik untuk diperhatikan.

Mereka adalah: LABO, Mint DS, Atelier Riri, Hadivincent Architects, ModernSpace, dan SUB.


Architectural Project 2017

Completeness, Beyond Happiness menjadi tema untuk CASA Indonesia 2017 dan di zona Architectural Project ada serangkaian panel akrilik yang disusun menjadi satu hingga menimbulkan efek dimensi dramatis.

Panel akrilik yang disusun merupakan bagian dari presentasi karya dari arsitek-arsitek yang terlibat di dalam acara ini.


Karya Imma Anindyta & Dani Hermawan di CASA Indonesia 2017

Akrilik bening yang disorot oleh lampu di bawahnya menjadi hal paling kontras di antara gelapnya ruangan yang sengaja dibuat berwarna hitam.

Mereka adalah: Henny Suwardi & Don Pieto, Her Pramtama, Joffie Febriando, Sontang M. Siregar, serta Imma Anindyta & Dani Hermawan.

Bagaimana dengan sudut Architectural Project di pameran CASA Indonesia 2018 mendatang? Datang dan saksikan CASA Indonesia 2018, 31 Mei - 3 Juni 2018 di ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. Acara terbuka untuk umum dan buka mulai pukul 10:00-22:00 WIB. See you there!