Giulio Cappellini dalam Arkitektura Assembly

Siapakah sosok arsitek dan desainer interior dari Italia ini?



Giulio Cappellini telah merintis karirnya dalam industri kreatif sejak tahun 1979. Dalam wawancaranya bersama Editor In Chief  CASA Indonesia, Miranti M. Lemy, beberapa waktu lalu, dengan antusias, Cappellini mengakui, saking senangnya ia bekerja, sulit baginya untuk mendefinisikan diri sebagai arsitek atau desainer interior.

Pria kelahiran 64 tahun silam ini gemar untuk mengeksplorasi beragam proyek desain. Bukan hanya desain produk, industri fashion, residential, bahkan konsep global sebuah perusahaan, seperti Poltrona Frau dan institusi pendidikan Istituto Marangoni, digawanginya.


Elisa Caponera dari Istituto Marangoni, Giulio Cappellini, Miranti M. Lemy dan Lisa Malonda pada Casa Indonesia 2015


Pada tahun 2015 lalu, CASA Indonesia berkesempatan untuk bertemu dengan brand ambassador Istituto Marangoni ini. Pertemuan itu mengantarkan CASA Indonesia kepada fenomena berulang yang terjadi di pameran Casa Indonesia 2018.

Tahun ini, Giulio Cappellini hadir kembali sebagai juri kompetisi desain CASA Design Challenge. Bukan cuma itu, sosok di balik lini Cappellini ini  juga hadir sebagai pembicara dalam seminar desain bertajuk Cappellini Dream : The History of A Company Project pada tanggal 1 Juni 2018 di ballroom The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place.

Bagi Anda para penggiat maupun pencinta industri desain, rasanya wajib untuk segera mendaftarkan diri dalam Seminar Desain oleh Giulio Cappellini yang digelar pada Casa Indonesia 2018 ini.


Sketsa Superloft yang didesain Giulio Cappellini


Dalam ajang Milan Design Week 2018 lalu, Giulio Cappellini mengurasi Superloft; sebuah rumah imajiner sekaligus nyata dengan deretan furnitur dari brand ternama Italia.

Dari kamar tidur hingga dapur dan kamar mandi, Cappellini memadukan objek-objek desain kontemporer dari berbagai brand Italia. Superloft ini adalah persembahan atas keterlibatannya di Salone del Mobile selama 40 tahun.




Superloft by Giulio Cappellini

Dikutip dari pernyataan Giulio Cappellini,

“Now, more than ever, people want to live in a home that reflects their tradition, culture, identity. I tried to create a wide-ranging space that is not just a status to exhibit but describes the pleasure of living in cosy spaces, surrounded by beautiful objects, now discreet and declared, that become essential presences in our existence

Siapa sajakah yang berpartisipasi dalam Superloft? Sebut saja Boffi, Living Divani, Magis, Meisterwerke, Poliform, Poltrona Frau, di samping Cappellini sendiri.


Cappellini at Milan Design Week 2018

Salah satu sosok master desain ini menekankan bahwa desain sebuah produk harus mengutamakan sisi fungsional. Disusul oleh estetika, bubuhan nilai yang tak lekang oleh waktu, dan diakhiri hasrat mengundang senyuman dan mimpi setiap orang yang melihatnya, sebuah desain akan melahirkan produk yang lebih dari sekadar baik.



S-chairs, 1991, by Tom Dixon around the Bottle Table, 2007, by Edward Barber and Jay Osgerby


Ingin tahu lebih lanjut berbagai cerita dan sepak terjang dari seorang Giulio Cappellini dan ide-ide jeniusnya?

Ikuti Seminar Desain Cappellini Dream: The History of Company Project dan kunjungi instagram CASA Indonesia untuk mengetahui info lebih lanjut.


Selalu simak perkembangan acara pameran Casa Indonesia 2018 melalui website serta sosial media CASA Indonesia.


Foto dok. Dezeen, Arkitektura Assembly, fuorisalone.it, Giulia Cosci, Super Design Show, CASA Indonesia