Membangun guest house untuk tamu terkadang sedikit sulit mengingat minimnya lahan pada hunian.



Biasanya ruangan untuk tamu, keluarga, atau kerabat untuk bertempat tinggal sebentar sebatas sebuah kamar tidur tamu atau kerap kali berada pada pool house bersebelahan dengan kolam renang. 



Pada hunian 1850-an ini, arsitek Renatto D’Ettorre menyulap sebuah kandang kuda menjadi sebuah guest house bertingkat dua.




Pada awalnya sebuah kandang kuda, bangunan ini sempat diubah menjadi sebuah ruang kantor sehingga karakter semulanya dari horse stable telah pudar. 



Sang arsitek memiliki tujuan untuk membangun ulang dan juga mengembalikan struktur bebatuan untuk memperingati sejarah sebelumnya, dengan menerapkan desain kontemporer.





Dibuat simpel, ia menambahkan material baru seperti marmer carrera, batu bata merah dan kayu oak untuk mengkomplemen bebatuan pasir dari bangunan.



Elemen sandstone pada bangunan reseptif terhadap sinar matahari yang dipancarkan pada rumah melalui pembukaan jendela pada langit-langit.



Dengan dua lantai, area living dan beristirahat terpisah dimana kamar tidur bertempat diatas. Lantai bawah menjadi pusat area rekreasi dan ruang keluarga yang hangat terutama pada musim panas. 




Dilansir dari: The Design Files
Sumber teaser + foto: Simone BossiRenatto D'Ettore Architects
Teks oleh: Annika Fathma