Gaya desain luxurious adalah gaya desain yang tidak pernah dapat didefinisikan secara spesifik, hal ini dikarenakan desain luxurious ialah desain yang didesain secara keseluruhan mulai dari bahan, warna, tekstur, kualitas dan permainan pencahayan bertujuan untuk membuat atmosfer luxurious interior dengan baik.


Di sisi lain gaya desain luxurious ialah desain yang memiliki nilai fungsi yang lebih kecil dibandingkan nilai estetisnya atau dengan kata lain konsep ini menitikberatkan pada penggunaan furnitur, bahan dan pemilihan warna yang berkualitas baik serta memiliki nilai estetika lebih dari nilai fungsinya.


Berikut beberapa tips yang harus diketahui untuk menerapkan gaya luxurious interior.


Memiliki Nilai Estetika yang Tinggi

Desain luxurious harus memiliki nilai estetika yang sangat tinggi, dimana nilai estetika yang tinggi yang dimaksud ialah desain yang dapat ditujukan untuk pengguna menengah keatas sehingga desain yang dihasilkan harus elegan, glamor, mewah dan bisa terus dinikmati dalam jangka waktu yang lama (timeless).


Oleh karena itu, desain harus memiliki nilai artistik yang tinggi, dengan memadukan warna, bentuk dan bahan dengan sangat matang dan detil agar desain tidak terkesan terlalu simpel.



Pexels


Desain Harus Detail

Setiap elemen maupun furnitur interior harus diperhatikan tingkat kedetailannya karena hal tersebut yang membuat interior luxurious dapat terlihat dan terasa mewah oleh pengguna. Detil dapat diaplikasikan pada elemen - elemen interior finishing desain yang telah dibuat sehingga hasil akhir tidak hanya terlihat polos akan tetapi memiliki kompleksitas desain yang tinggi.


Hal tersebut dapat dicapai dengan memainkan komposisi yang menghadirkan objek secara berulang, bisa juga dengan permainan pola teratur maupun yang tidak teratur sekalipun, dan juga dengan permainan tekstur yang dapat menghasilkan kontras dan membentuk keserasian, sehingga desain yang dihasilkan itu bisa terlihat sangat detil dan tidak terlihat simpel.



Pexels


Tidak Harus Semuanya Dipukul Rata Mahal

Mencapai desain luxurious itu tidak harus semua menggunakan vendor yang mahal dan ber-merk akan tetapi desain luxurious diharapkan dapat mencapai prinsip dan konsep desain yang dibuat, standar finishing yang baik dan suasana luxurious yang ingin dibuat dapat dirasakan melalui permainan bahan, betuk, pola, warna, dll.


Dengan adanya kontras dari warna dan tekstur, perpaduan bahan dan warna yang baik dan tidak asal - asalan, tidak menggunakan finishing gold secara berlebihan maka hal tersebut sudah termasuk mencapai desain luxurious yang baik dan tidak terlihat murahan.



Pexels


Memanfaatkan Permainan Pencahayaan

Pernahkah anda memperhatikan bagaimana interior mewah yang memanfaatkan permainan pencahayaan? Dengan memanfaatkan permainan pencahayaan bertujuan untuk meningkatkan atmosfer luxurious interior.


Memadukan lampu sorot, lampu downlight, chandelier, standing light maupun lampu hidden light dengan tidak berlebihan dapat memberikan efek pencahayaan yang selain sebagai penerangan ruangan juga dapat membuat suasana luxurious interior lebih terasa. Dan jangan lupa untuk memilih armatur dan warna lampu yang sesuai dengan konsep desain yang dibuat.



Tom Dixo


Menggunakan High-Quality Rugs atau Karpet Mini

Terakhir, jangan lupa untuk menggunakan rugs atau karpet mini, selain memiliki tujuan sebagai peredam suara dalam ruangan dengan adanya rugs atau karpet mini ini dapat memperindah dan meningkatkan lagi suasana ruangan luxurious yang ingin dibangun.


Akan tetapi jangan asal milih produk, gunakanlah karpet yang high - quality, dimana biasanya karpet yang dengan kualitas tinggi ini cenderung dibuat khusus sehingga hasil karpet akan memiliki tingkat kompleksitas yang cukup tinggi dan desain karpet dapat disesuaikan dengan desain ruangan, dalam kata lain karpet ini bisa digunakan sebgaia pelengkap desain luxurious ruangan kamu!



Omar Khan


Merancang sebuah desain interior luxurious termasuk desain yang gampang – gampang sulit untuk direalisasikan, banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh karena itu semoga 5 tips ini dapat berguna dan bermanfaat!


Sumber teaser: Kezia Karin Studio
Teks oleh: Synthia Felicia, Mahasiswa Jurusan Desain Interior Universitas Kristen Petra