Setelah berbulan-bulan membangun rumah atau baru membeli rumah jadi, jangan langsung terlena untuk segera menempatkan rumahnya tanpa mengecek seluruh bagian. Terlebih Anda sebagai pemilik rumah hanya diberikan satu kali garansi renovasi oleh developer. Bagian krusial apa saja yang harus dicek terlebih dahulu sebelum akhirnya menempati rumah selesai dibangun atau renovasi? Berikut ulasannya dari AlaCASA



 Pranala Associates/@kiearch


Baca juga, Inilah Inovasi Baru Bangun Rumah Cepat dan Praktis


1. Cek Seluruh Pembuangan Air

Saat mengecek ke rumah baru, Anda perlu membawa air satu sampai dua galon yang dipergunakan untuk mengetes seluruh saluran pembuangan air, seperti wastafel, kloset, lantai kamar mandi. Dengan begitu, dapat diketahui apakah ada rembes atau bocor, dan juga supaya tahu apakah talang airnya bekerja atau tidak.

Kalau ada kamar mandi lantai atas, tes plafonnya apakah bocor ke bawah atau tidak. Caranya dengan tutup pembuangan air dengan plastik, lalu genangi air di dalam kamar mandi, tunggu sampai beberapa hari dan lihat apakah ada rembes atau tidak ke plafon.



richard-brink.de


2. cek seluruh pintu dan furnitur yang sudah dipasang

setiap jendela, pintu, lemari dinding, lampu dan lain-lain perlu anda tes secara teliti, apakah benar dan pas saat dibuka tutup serta nyala matikan tanpa ada kendala. jika ada pemasangan kitchen set, cek kekuataan lacinya, buka tutup pintunya, dan dinding yang ditempelkan lemarinya. perintilan lampu yang ada di dalam laci kitchen set juga harus dicek, apakah berfungsi dan kabelnya tidak menggangu. seluruh pintu yang bisa dikunci juga dicoba apakah berfungsi atau tidak pengunciannya.






3. cek secara berkala tembok dan plafon rumah

biasanya developer rumah akan memberikan waktu garansi tiga bulan untuk bisa komplain jika ada masalah pada pembangunan dan instalasi, dalam waktu tersebut, anda perlu mengecek secara berkala. baiknya seminggu sampai dua minggu sekali perlu dicek keadaannya agar tahu keadaan rumah diberbagai cuaca, terlebih musim hujan. 

cek apakah ada atau tidak rembesan di tembok dan plafon dari air hujan, jika developer hanya mengecat ulang dinding tanpa diperbaiki, jangan serah terima dulu. makanya, perlu pengecekan secara berkala agar tahu developer benar memperbaikinya atau hanya ditutup cat baru. contoh rembesan air pada plafon dan tembok seperti di bawah ini



thespruce.com

https://ambpi.com/


4. baca ulang surat perjanjian 

pastikan semua yang ditulis dalam surat perjajian sesuai dengan apa yang didapat, mulai dari merk, jenis, dan warna, supaya apa yang diberikan sesuai dengan perjanjian. dan juga, jangan segan untuk menanyakan bonus yang diberikan oleh developer saat awal perjanjian.



@senimanruang @hend_fong




Foto Teaser: Arsitektur (ADDARC) Photo (Timothy Kaye)
Teks Oleh: Putri Rahma Safhira