Saat membayangkan staycation ideal, Anda lebih memilih untuk menginap di hotel atau villa berlokasi dekat dengan gunung atau laut? Jika staycation di Innit Lombok, tidak perlu menghadapi dilema tersebut karena berlokasi di Ekas Bay yang dikelilingi lautan dan memiliki hamparan pantai pasir putih yang tersambung dengan area perbukitan yang asri.


Private location

Lokasi hotel cukup remote yaitu, di sisi Asia Tenggara Lombok namun tetap mudah dijangkau karena tidak jauh dari Bali dan pulau Komodo. Dengan demikian, memberikan privasi optimal serasa jadi pemilik private island. Hotel dirancang dengan kapasitas yang tidak terlalu besar agar bisa memberikan pengalaman staycation yang serene bagi tamu-tamunya.




Dirancang oleh arsitek pemenang Aga Khan Award

Tentu tidak asing lagi dengan nama Andra Matin yang kerap menjadi perhatian utama saat membicarakan topik karya arsitektur bergaya minimalis di Indonesia. Beliau serta arsitek Gregorius Supie Yolodi dan Maria Rosantina dari D’Associate bersama-sama menciptakan Innit Lombok.




Idenya, Innit Lombok memiliki 7 beach house yang terdiri dari dua lantai dibangun di area pantai pasir putih dan menciptakan suasana ruang senatural mungkin sembari menyatu dengan lingkungan alam di sekitarnya.




Baca juga, Prihal, 20 Tahun Bentang Karya Andra Matin


Interpretasi modern rumah tradisional Lumbung

Lantai dasar beach house dialasi sand floor yang membuatnya menyatu alami bersama permukaan pantai pasir putih di ruang terbuka langsung menghadap laut. Melalui akses berupa ramp, lantai atas mengusung konsep open living yang ditutupi deretan kayu tersusun vertikal. Dengan demikian menciptakan suasana intim ditemani dengan permainan garis cahaya yang menembus melewati di antara kayu-kayu tersebut. Interiornya menggunakan kayu jati sedangkan outdoor deck menerapkan iron wood.





Menggunakan material lokal

Material yang mendominasi bangunan adalah kayu jati dan rotan. Elemen ruangan seperti meja makan dan counter dapur dibangun menggunakan material kayu yang ada di sekitar pulau demi memudahkan jangkauan akses terhadap material sehingga lebih sustainable selama proses konstruksi. Begitu pula dengan material batu yang juga berasal dari lokal Lombok.


Tak hanya itu, kolom serta sebagian besar permukaan dinding berwujud polished concrete yang dikombinasikan dengan teraso pada dinding, lantai, maupun sink. Sedangkan di area restoran Anakampung, dinding tampak dihiasi karya ciptaan seniman Indonesia.






Baca juga, Memanjakan Diri di Suite dan Vila Privat Lombok


Ramah lingkungan

Bukan dalam arti menggunakan material yang didaur ulang, akan tetapi menerapkan konsep Bridge Hotel. Area atas Innit Lombok berupa massa bangunan panjang mengikuti bentangan pantai dibangun di atas struktur seperti jembatan menghubungkan dua bukit. Intensi mengelevasi bangunan seperti ini agar seluruh bangunan tidak merusak kontur bukit tempat ia berada sekaligus membuat seluruh interior mendapat pemandangan laut yang sama.





Konsep farm-to-table

Di bawah arahan Chef Matthew Angga, tamu Innit Lombok akan disajikan menu dengan bahan seafood segar yang tiap harinya ditangkap oleh warga lokal, terutama lobster. Pengalaman kuliner ini dapat dinikmati secara private ataupun dalam communal dining setting. Selain itu, tamu juga bisa memilih untuk barbeque di pinggir pantai.


Baca juga, Ini Dia Resor Mewah Tempat Staycation Millen Cyrus!


Tempat terbaik buat pencinta surfing

Baik yang pro maupun amatir bisa surfing di area pantai yang dikenal memiliki world class wave saat ombak besar. Kegiatan outdoor laiinya yang wajid di coba saat staycation di sini adalah kite surfing, fishing, serta paddle boarding.




Langsung mampir ke halaman resmi Innit Lombok untuk reservasi bagi Anda yang ingin merasakan intimate staycation serasa tinggal di private island bersama pasangan, keluarga, maupun teman dekat.





Sumber foto: Innit Lombok