Apakah rumah Anda tidak mendapatkan banyak sinar matahari sepanjang hari, tetapi Anda ingin memiliki tanaman indoor? Jika ya, banyak tanaman memang pantas berada dalam ruangan yang tentunya tidak terekspos dengan udara dan cuaca luar seperti biasanya.


 


Jika rumah Anda membelakangi matahari atau tidak terkena sinar matahari pada beberapa sisi, tidak harus khawatir karena ada berbagai macam pilihan tanaman indoor yang ada, dari yang memiliki nama menggemaskan sampai yang terlihat unik.


CASA Indonesia


Berikut ini, 13 tanaman indoor yang tidak memerlukan sinar matahari yang maksimal. 


Baca juga: Ini Dia! Tip Merawat Tanaman Hias untuk Pemula


1. Baby Rubber Plant


Ukurannya yang mungil tidak hanya satu-satunya alasan baby rubber plant menjadi opsi tanaman indoor untuk rumah kecil. 



Baby Rubber Plant di bawah sinar matahari yang minim akan bertumbuh secara lambat sehingga dapat menjadi tanaman indoor yang bertahan lama jika dirawat dengan baik.  




2. Spider plant

Spider plant atau biasa dikenal sebagai Lili Paris, salah satu tanaman yang sangat cocok untuk indoor.


CASA Indonesia


Jika terpapar sinar matahari yang berlebih, daun pada tanaman dapat memucat. Maka dari itu, spider plant bertumbuh dengan baik dengan tanah yang lembab dan berada pada area rumah yang low-light. 


CASA Indonesia

3. Aglaonema


Jika Anda ingin memiliki tanaman indoor yang paling mudah untuk dirawat, mungkin pilihan Anda adalah Aglaonema. Rumah yang membelakangi matahari sangat pantas untuk memiliki Aglaonema sebagai tanaman indoor.




Aglaonema dapat bertahan hidup tanpa air selama 3 minggu dan pada pencahayaan yang redup. 



4. Lucky bamboo


Tanaman bambu biasanya identik dengan feng shui dalam rumah.




Selain sebagai tanaman feng shui, lucky bamboo merupakan tanaman lainnya yang sangat low maintenance dan bertumbuh dengan baik terhindar dari sinar matahari langsung. 




5. Monstera


Monstera, bisa dibilang salah satu tanaman indoor yang paling ngetren dan populer.



Tidak hanya nama yang unik dan wujud yang menarik, Monstera dapat meningkatkan kualitas udara di sekitarnya sehingga sangat cocok untuk dalam rumah Anda. 






6. Sansevieria


Dibawah terik matahari atau area teduh, Sanseviera dapat bertumbuh baik di dalam rumah.




Tidak hanya sinar matahari, Sansevieria merupakan tanaman yang toleran terhadap kekeringan sehingga dapat bertahan tanpa air sesekali. 




 

7. Dieffenbachia


Dieffenbachia sangat populer di antara tanaman indoor lainnya karena memiliki berbagai macam pilihan warna dan corak.



Tanaman yang biasa dipanggil Sri Rejeki ini, juga dapat bertumbuh dengan baik dalam kondisi sinar matahari apapun baik di bawah matahari redup atau terik.




8. Golden Pothos


Tanaman satu ini cukup dikenal tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh Asia Tenggara, karena dapat mentolerir berbagai level kelembaban. 



Biasa disebut Sirih Gading, dapat dirawat dengan baik di bawah sinar matahari low-light dan disiram setiap minggu. 


CASA Indonesia


Baca juga, 10 Pernak Pernik Bentuk Tanaman Hias Kaktus Super Lucu


9. English Ivy


Tanaman ini memiliki perawatan khusus yang harus diperhatikan, yaitu berada dalam area yang teduh dan terpapar sinar matahari seminimal mungkin




English Ivy juga merupakan air-purifying plant yang dapat menghilangkan toksin dan jamur dari udara. 




10. Peace Lily 


Peace Lily merupakan tanaman lainnya yang dapat mempurifikasikan udara ruangan. Seperti lainnya, Peace Lily dapat tumbuh dengan cukup tanpa banyak sinar matahari dan tidak memerlukan perhatian khusus.




Hanya saja, bunga Peace Lily dapat bertumbuh lebih banyak jika berada di bawah sinar matahari langsung.




Sumber teaser + foto: Plantis et Java
Teks oleh: Annika Fathma