Jauh sebelum menciptakan arloji Santos pada 1904 dan menjadi pilihan brand perhiasan untuk Duchess of Windsor, Cartier merupakan master artisan dari jam meja dekoratif.


Kemampuan Cartier dalam enameling, pengukiran, pemasangan batu-batu mulia, dan marquetry kini ditampilkan lagi dalam wujud koleksi jam 101 Cartier yang akan dipamerkan.



Cartier Art Deco Mother-of-Pearl, Enamel, Turquoise, Moonstone and Diamond Clock karya Maurice Coüet / Christie's


Keseluruhan jam di dalam koleksi tersebut rata-rata berusia 80 tahun, hadir dengan kotak aslinya. Jam-jam ini kebanyakan dibuat di era Art Deco dan Belle Epoque, sezaman dengan era Perang Dunia Pertama.


Baca juga: Vas ini Terinspirasi dari Arloji Ikonis


Koleksi 101 Cartier ini merupakan incaran dari kolektor privat Eropa selama lebih dari 20 tahun karena menjadi jam berkualitas tinggi yang pernah dibuat.



Cartier Art Deco Enamel and Gold Altar Clock / Christie's



"Saat aku pertama kali melihatnya (koleksi jam) di atas meja, aku nyaris tak sadarkan diri," ujar spesialis perhiasan dari Christie's, Marie-Cecile Cisamolo.


Total taksiran harga dari koleksi ini sendiri dapat mencapai 5 juta dolar AS, atau setara 70 miliar rupiah. Meski sudah ditaksir dengan harga tinggi, Marie optimis jika harga satuannya bisa dijual lebih tinggi dari harga yang diperkirakan.


Cartier Art Deco Onyx Enamel and Ruby Mignonettte Clock / Christie's




Koleksi jam Cartier ini termasuk varian jam mereka yang terkenal, pendules mysterieuses atau jam misteri, yang menampilkan jam dengan jarum panjang dan pendek yang terkesan melayang.


Baca juga: Elegan dan Magis, Arloji ini dari Emas dan Fosil Kayu


Satu koleksi yang paling mengagumkan adalah jam meja Belle Epoque semi-mystery day and night yang dibuat pada 1913. Di badan jamnya terdapat tulisan latin, "Horas Non Noto Nisi Luciors," atau yang berarti, "Saya tidak akan menghitung waktu jika dia tidak brilian."



Cartier Belle Epoque Planet Semi-Mystery Day and Night Clock / Christie's


Jamnya ditampilkan dalam dua penunjuk, bulan sabit untuk menunjukkan waktu malam, dan matahari untuk menunjukkan waktu siang, yang muncul secara bergantian.


Koleksi lainnya, yakni Star Lot adalah jam meja Art Deco 1926 yang dibuat oleh kolaborator Cartier yang cukup lama, Maurice Couet, artisan yang secara eksklusif menyuplai jam meja untuk Cartier.


Cartier Belle Epoque Enamel, Agate, Moonstone and Diamond Minute Repeater Clock by Maurice Coüet / Christie's


Pada karyanya, Anda akan melihat adanya kombinasi mengagumkan antara metiers dan burgaute lacquer, metode mendekorasi produk enamel dengan menggunakan cangkang blue-green dari siput laut yang telah dipoles.


Koleksi 101 Cartier ini akan dipamerkan dan dijual pada gelaran Magnificent Jewels di Four Season Hotels des Bergues di Jenewa, Swiss pada 1 Juli. Preview-nya sendiri dimulai pada 27 Juni nanti.


Sumber: Robb Report
Teaser: Christie's