Bagaimanakah bayangan kantor arsitek di benak Anda?

Kemungkinan besar orang awam akan membayangkan ruang kerja yang sleek khas gaya modern. Tentunya turut dilengkapi dengan perlengkapan gambar yang mutakhir di salah satu area.

Kantor milik biro TWS Architect tampaknya dapat merubah persepsi sebelumnya dengan konsep unik yang mereka terapkan dalam studionya.




Baca juga, Desain Kantor Studio Air Putih Menjadi Tren Desain Baru


Siapa yang menyangka sebuah unit kantor bernama Loft 21 yang berlokasi di Neo Soho Building ini menyimpan sebuah menara di dalam kantornya. Mengapa demikian?

Arsitek berujar ingin menciptakan ruang kerja yang fleksibel sekaligus meningkatkan kualitas kesejahteraan pengguna di dalamnya. Inilah yang memprakarsai fitur unik di tengah area void dalam kantor, yaitu menara terbagi atas dua lantai. Lantai pertama digunakan sebagai area meeting sedangkan lantai dua digunakan sebagai area istirahat sembari menikmati panorama cityscape Jakarta. Selain itu, menara dengan badan dinding yang dihiasi balok kayu tersusun menyerupai motif herringbone ini dilengkapi dengan roda kaki, sehingga dengan leluasa dapat digeser dalam area void.




Memiliki luas 69 meter persegi, kantor mampu menampung kapasitas hingga lima belas orang. Seluruh ruang mendapatkan akses cahaya alami berkat dinding kaca di salah satu sisi kantor.




Baca juga, Kerja Jadi Nyaman, Ini Kriteria Kursi Kantor yang Baik




Dalam rangka mengoptimalkan ruang yang ada, maka arsitek membagi kantor dalam dua lantai, lantai dasar yang kerap digunakan oleh staf serta lantai mezzanine yang berisikan ruang untuk principal architect, sekretaris, hingga pantry.

Desain studio turut merebut penghargaan Bronze dalam Interior Space and Exhibition Design Competition pada tahun 2019 yang diadakan oleh A' Design Award & Competition.



Arsitek: Tonny Wirawan Suriadjaja - TWS Architect (@twsarchitect)
Kontraktor: Tan Sie Siong
Desain Pencahayaan: SSA Lighting (@ssalighting)
Konsultan Furnitur: Pretiq
Fotografi : Fernando Gomulya (@fernandogomulya)