Kanopi kaca tempered cukup populer digunakan pada rumah atau bangunan, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, dan ruko. Ini dapat membuat area tertentu, seperti teras rumah dan halaman rumah, mendapatkan pencahayaan alami yang cukup, namun tetap terlindungi dari derasnya air hujan. Serta, bisa membuat rumah atau bangunan terkesan lebih elegan, modern, dan clean look. 


Jika Anda berencana untuk menggunakan kanopi kaca tempered, baca artikel di bawah ini untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kanopi kaca tempered. Worth it, tidak?


Kanopi kaca tempered merupakan kanopi kaca yang terbuat dari kaca murni transparan (float tempered) melalui proses pemanasan dengan suhu sekitar 700 derajat celcius. Setelah itu, dilanjutkan dengan proses pendinginan secara cepat dengan meniupkan udara dengan tekanan tertentu pada kedua sisinya. Proses pemanasan dan pendinginan secara cepat ini membuat kaca tahan lama dan kuat. 


Kelebihan kanopi kaca tempered


1. Membuat area tertentu mendapatkan pencahayaan alami yang cukup

Kanopi kaca tempered

(Nexterior.co.uk)


Sebagaimana diketahui, bahan kaca bersifat dapat menembus cahaya yang artinya cahaya alami dapat menembus ke dalamnya. Inilah yang membuat area tertentu yang menggunakan kanopi kaca tempered mendapatkan pencahayaan alami yang cukup, namun tetap terlindungi dari derasnya air hujan. 


Bagi anda yang ingin mendapatkan kesan area yang terang secara alami, kanopi kaca tempered mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan.


2. Memberikan kesan elegan, modern, dan clean look

kanopi kaca tempered

(Esty.com)


Kelebihan lain menggunakan kanopi kaca tempered adalah dapat memberikan kesan elegan dan modern pada sebuah rumah atau bangunan. Ini tentu saja akan meningkatkan nilai estetika keindahan rumah atau bangunan. Namun satu hal, agar tampilan elegan dan modern tetap terjaga, Anda perlu rutin untuk membersihkan permukaan kaca. 


Tak hanya itu saja, dengan menggunakan kanopi kaca tempered bisa memberikan kesan clean look pada teras rumah Anda. Dengan begitu, Anda bisa menikmati waktu bersantai di teras rumah namun tetap terlindungi oleh kanopi kaca tempered. 


3. Lebih awet, kuat, dan aman

kanopi kaca tempered

(Nexterior.co.uk)


Penggunaan kanopi kaca tempered dinilai lebih kuat. Ini karena, proses pemanasan dan pendinginan secara cepat dalam pembuatan kaca tempered membuatnya lebih kuat dari kaca biasa dan tahan terhadap benturan. 




Selain tahan terhadap benturan, kaca tempered juga dinilai lebih tahan terhadap perubahan suhu. Kanopi kaca tempered tidak mudah terkena lumut. Inilah yang membuat kanopi kaca tempered lebih awet dan tahan lama dibandingkan jenis lainnya. 


Apabila jenis kaca ini pecah, pecahannya juga cukup aman sebab tumpul dan menjadi pecahan kecil, sehingga lebih aman. 


Kekurangan kanopi kaca tempered


1. Memiliki bobot berat

Kanopi kaca tempered

(architonic.com)


Jenis kanopi dari bahan kaca tempered ini memiliki bobot yang berat dibandingkan jenis kanopi dari bahan lainnya. Ini tentu saja bisa berpengaruh pada rangka konstruksi kanopi, sehingga Anda perlu memastikan bahwa rangka konstruksi kanopi kuat menopang berat kaca kanopi tersebut. 


2. Proses pemasangan yang tidak mudah

kanopi kaca tempered

(Nexterior.co.uk)


Selain memiliki bobot yang berat, jenis kanopi dari kaca tempered tergolong cukup rumit untuk dipasang. Proses pemasangan kanopi kaca tempered perlu diperlakukan dengan khusus dan hati-hati agar tidak pecah sebelum dipasang, atau bergeser sehingga pecah. 


Meskipun dinilai lebih kuat dan aman, namun tetap saja ada risiko kanopi kaca tempered yang terbuat dari kaca ini bisa pecah. Ini bisa disebabkan karena adanya benturan sangat keras sehingga melebihi batas daya tahan kaca. 


Wajar saja jika pemasangan kanopi kaca tempered biasanya memerlukan biaya yang lebih banyak dibandingkan dengan pemasangan jenis kanopi dari bahan lainnya. Gunakan pula jasa pemasangan kanopi profesional agar proses pemasangan lebih aman.



(Teaser: Photo by Mario Wibowo ( @mariowibowo_ ) Arsitek: Studio Lawang ( @studiolawang ) Struktur: Hendro Ong ( @hendroong ) )