Sebagaimana diketahui, karpet adalah salah satu benda di ruang tamu (atau kamar tidur) yang paling kotor. Bagaimana tidak, karpet menjadi benda yang mungkin puluhan atau ratusan kali diinjak setiap harinya, dan mungkin juga sangat sering terkena tumpahan makanan dan minuman. 


Jika karpet terus dibiarkan kotor, itu bisa memengaruhi kondisi kesehatan anggota keluarga, seperti bisa menyebabkan gatal-gatal dan alergi. Serta, tidak sedap dipandang karena akan terlihat kotor dan kusam. Karpet yang jarang dibersihkan juga biasanya memiliki umur pakai yang singkat. 


Berikut ini cara membersihkan karpet di rumah secara mendalam, selangkah demi selangkah, antara lain:


Singkirkan debu dan kotoran pada karpet


(Photo by Pixabay on Pexels)


Langkah pertama untuk membersihkan karpet di rumah secara menyeluruh adalah dengan menyingkirkan debu dan kotoran yang menempel dengan menggunakan alat penyedot debu, atau vacuum cleaner. Jika Anda melewatkan langkah ini, Anda mungkin hanya mendorong kotoran dan debu untuk masuk lebih dalam ke serat karpet. 


Gosok dan cuci karpet untuk menghilangkan noda yang membandel


(Photo by Anna Shvets on Pexels)


Sebelumnya, ketahui terlebih dahulu apakah karpet Anda dapat dicuci atau tidak. Pasalnya, tidak semua karpet bisa dicuci. Karpet dengan bahan cotton dan synthetic fibre, umumnya dapat dicuci menggunakan mesin cuci dengan cycle lambat. Akan tetapi, jika jenis karpet Anda tidak dapat dicuci (non-washable), Anda mungkin ingin spot clean karpet Anda dengan sikat lembut dan air sabun. 


Anda bisa menggunakan campuran cuka dan air dengan perbandingan satu banding tiga untuk menghilangkan noda membandel— tetapi sebaiknya Anda melakukan spot test di bagian karpet yang tidak terlihat terlebih dahulu, untuk mencegah kerusakan pada karpet Anda.


Anda juga bisa menggunakan campuran soda kue dan garam. Caranya, dalam mangkuk atau wadah kecil, campurkan soda kue dan garam dengan perbandingan satu banding satu. Lalu siapkan satu botol spray berisi air biasa. Kemudian semprotkan area karpet yang bernoda dengan campuran ini. Kemudian, taburi area karpet yang bernoda dengan campuran soda kue dan garam. 


Setelah ditaburi, semprotkan area tersebut dengan air yang sudah disiapkan sebelumnya. Lalu, gunakan sikat lembut dan gosok secara perlahan untuk menghilangkan noda-noda pada karpet. 


Setelah itu, gunakan handuk atau lap bersih untuk menyeka area karpet tersebut. Tidak apa-apa jika sedikit sisa campuran soda kue dan garam masih menempel di atas karpet. Biarkan karpet mengering sepenuhnya dulu, lalu gunakan vacuum cleanner untuk menghilangkan sisa campuran soda kue dan garam yang masih tertinggal. 




Keringkan karpet di bawah sinar matahari


(Photo by Sheku Mans on Pexels)


Pastikan Anda melakukan penjemuran karpet di bawah sinar matahari, karena selain bisa memaksimalkan proses pengeringan, itu juga bertujuan untuk membunuh mikroba yang mungkin tersisa pada karpet. 


Saat menjemur karpet, letakkan dalam bentuk sebagaimana mestinya agar karpet tidak kehilangan bentuknya setelah mengering. 


Perlu diketahui, menggunakan panas buatan untuk mengeringkan karpet sangat tidak disarankan, karena dapat memudarkan warnanya.


Seberapa sering Anda perlu membersihkan karpet di rumah?


(Photo by cottonbro on Pexels)


Anda disarankan untuk membersihkan karpet dari debu setidaknya satu minggu sekali— mungkin akan lebih sering jika Anda memiliki anak kecil dan hewan peliharaan, lakukan dua kali seminggu. 


Untuk pembersihan karpet secara mendalam, jadwalkan setidaknya setiap enam bulan sekali, entah Anda membersihkannya sendiri menggunakan cara-cara di atas atau menyewa jasa pembersihan professional. 


Tips menjaga karpet tetap bersih dan tahan lama


(Photo by Vlada Karpovich on Pexels)


  1. Tempatkan keset di luar pintu untuk mencegah kotoran yang mungkin menempel pada telapak kaki masuk ke dalam rumah
  2. Lepaskan sepatu di luar rumah setelah digunakan dan sebelum masuk ke dalam rumah. Bersihkan karpet dengan alat penyedot debu, satu hingga dua kali dalam seminggu
  3. Noda makanan seperti saus tomat, kopi, teh, dan wine, harus segera dibersihkan saat masih basah dengan menggunakan tisu atau kain lap bersih.




(Teaser: Photo by Matilda Wormwood on Pexels)